SOROTAN Liga Italia: Info dari Orang Dalam, Allegri bakal Cabut dari Juventus lalu Hijrah ke AS Roma

TRIBUNMADURA.COM - Kabar Massimiliano Alegri bakal hengkang dari Juventus kembali menghangat.

Bocoran dari orang dalam, Allegri akan cabut dari kursi kepelatihan Juventus kemudian melanjutkan karirnya di AS Roma awal musim nanti.

Lantas benarkah rumor tersebut?

Lalu siapa sebenarnya orang dalam yang menghembuskan rumor itu?

Rentetan hasil minor yang didapat Bianconeri turut menyeret nama sang pelatih.

Diketahui, Juventus sudah dua kali menelan kekalahan beruntun di Liga Italia Serie A.

Si Nyonya Tua pun tak kunjung kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan imbang Hellas Verona pekan lalu.

Imbasnya, Juventus semakin jauh dari jangkauan Inter Milan.

Tim asuhan Massimiliano Allegri ini bahkan terancam disusul AC Milan yang kini hanya berjarak dua poin.

Menurunnya performa Juventus ini berdampak terhadap masa depan Massimiliano Allegri.

Pelatih 56 tahun itu didesak meninggalkan Turin pada musim panas nanti.

Padahal, kontrak Massimiliano Allegri bersama Juventus masih berjalan sampai 2025 mendatang.

Meski begitu, rumor hengkangnya Massimiliano Allegri pada akhir musim nanti sudah lama terdengar.

Terlepas dari performa Juventus yang tidak konsisten di bawah arahan Allegri, pelatih asal Italia ini memang berada di ambang pintu keluar Turin.

Lebih lanjut, juru taktik Juventus ini mulai dikaitkan dengan AS Roma.

Diketahui, manajemen Serigala Ibu Kota dipastikan mencari pelatih baru untuk proyek 2024/2025.

Meskipun Giallorossi kini cukup apik dibesut Daniele De Rossi, eks kapten AS Roma itu cuma dikontrak untuk enam bulan saja.

Melansir Romapress, Massimiliano Allegri berpotensi jadi pelatih baru AS Roma untuk musim depan.

Isu tersebut bermula dari Ubaldo Righetti yang tidak lain adalah orang dalam atau mantan pemain AS Roma.

Dalam wawancara bersama Domenica Sportiva, Righetti membahas masa depan Allegri yang tidak pasti termasuk AS Roma sebagai calon tujuan masa depan teknisi asal Italia tersebut.

Dibandingkan dengan tim lain yang juga sedang mencari pelatih seperti Napoli hingga AC Milan, AS Roma disebut-sebut jadi tujuan yang paling disukai Massimiliano Allegri.

Belum lagi, Massimiliano Allegri sebelumnya dikabarkan nyaris membesut tim ibu kota Italia di masa lalu.

“Saya pikir dia akan menyelesaikan tahun ini bersama Juve, tapi kemudian saya pikir dia ingin mencoba pengalaman baru setelah itu. Saya rasa dia tidak akan pergi ke luar negeri,” kata Rightetti.

“Napoli? Saya tidak yakin itu adalah pilihan baginya. Saya pikir dia ingin melatih Roma, dia sudah hampir melakukannya di masa lalu," jelas Ubaldo Righetti.

Allegri dalam tekanan

Juventus sedang dilanda gundah lantaran performanya yang menurun.

Penurunan performa Juventus tercermin dari hasil yang didapat di Liga Italia.

Dalam lima laga terakhir, Bianconeri cuma bisa mendapatkan satu kemenangan saja.

Sisanya, pasukan Massimiliano Allegri mendapatkan dua kekalahan dan dua hasil imbang.

Tak cuma hasil mengecewakan yang membuat Juventus gundah.

Permainan tim asal Turin ini juga dianggap tak sesuai dengan era kini.

Allegri dianggap terlalu pragmatis.

Ia membuat Juventus tak bisa bermain indah dan hanya mementingkan hasil.

Tekanan kepadanya semakin besar dengan beragam hasil negatif yang didapat.

Juventus bisa saja meniru langkah berani AS Roma memecat sang pelatih.

Klub Liga Italia, AS Roma sempat membuat heboh dengan keputusan mereka memecat pelatih kondang, Jose Mourinho.

Langkah berani memecat Jose Mourinho diikuti pula penunjukkan yang cukup mencolok dari kubu AS Roma.

Pasalnya AS Roma memberikan mandat kepada pelatih yang sekiranya belum punya banyak pengalaman untuk menangani tim.

Mereka tak ragu memberikan kepercayaan kepada Daniele De Rossi untuk meneruskan kerja Jose Mourinho.

Hal itu kini nampaknya menjadi salah satu hal yang paling disyukuri AS Roma.

Di bawah kendali Daniele De Rossi, performa AS Roma langsung melejit.

Dari lima laga terakhir di Liga Italia, AS Roma menang empat kali.

Giallorossi cuma kalah saat berjumpa tim yang saat ini menempati peringkat pertama, Inter Milan.

Selebihnya, AS Roma tak kesulitan untuk mencetak gol.

Padahal hal itu sempat menjadi masalah bagi Paulo Dybala dan kolega saat masih bersama Jose Mourinho.

Daniele De Rossi nampaknya berhasil mengubah pola permainan AS Roma yang cenderung pragmatis.

Giallorossi kini menjadi lebih modern dan tak takut menampilkan tempo cepat.

Namun yang terpenting dari itu adalah AS Roma mendapatkan hasil-hasil positif yang didamba.

Khusus kasus Massimiliano Allegri, memang dia membawa Juventus disegani lagi di Liga Italia.

Namun kasus Jose Mourinho di AS Roma juga tak berbeda.

Mourinho bahkan membawa Giallorossi menjadi juara di tingkat Eropa.

Berkaca dari itu, Allegri perlu waspada dengan masa depannya.

Bisa-bisa Juventus memecatnya saat kompetisi Liga Italia masih berlangsung.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com

Ikuti berita seputar Liga Italia