Liga Italia
Juventus Puasa Kemenangan, Allegri Siapkan Eksperimen Ubah Pakem Formasi 3-5-2 Lawan Frosinone
Juventus dituntut segera mengakhiri tren negatif di kancah Serie A Liga Italia. Untuk itu, Juventus harus memetik kemenangan
TRIBUNMADURA.COM - Juventus dituntut segera mengakhiri tren negatif di kancah Serie A Liga Italia.
Untuk itu, Juventus harus memetik kemenangan pada pertandingan pekan ke-26 akhir pekan ini.
Nama pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kini sedang menjadi sorotan.
Pasalnya, Allegri belum berhasil membawa Juventus mencicipi kemenangan pada empat laga terakhir.
Juventus mengalami penurunan performa di kompetisi domestik Liga Italia.
Awal penderitaan Juventus dimulai ketika bermain imbang 1-1 dengan tim tamu Empoli pada pekan 22.
Dua laga berikutnya, Juventus lebih bernasib apes karena menelan kekalahan.
Inter Milan mengalahkan Juventus di Giuseppe Meazza dengan skor 1-0.
Kemudian gantian Udinese yang pesta kemenangan di kandang Juventus dengan skor 0-1.
Nah pada pertandingan terakhir pekan 25, Juventus harus puas berbagi poin dengan Verona.
Federico Chiesa dkk dipaksa tuan rumah Verona bermain imbang 1-1.
Berkaca hasil mengenaskan di atas, Massimiliano Allgeri mulai mencari solusi untuk kebangkitan Juventus.
Laporan Football-Italia menyebutkan bahwa, Allgeri sedang mempersiapkan taktik baru untuk pertandingan pekan 26 mendatang.
Allgeri berencana mengubah pakem formasi 3-5-2 yang tidak membuahkan hasil dalam 4 pertandingan terakhir.
Untuk itu, Allegri ingin menggodok taktik baru 4-3-3 dalam sesi latihan terbuka.
Juru taktik asal Italia ini menjajalnya formasi 4-3-3 dengan membagi skuadnya jadi 2 kesebelasan.
Ada 2 versi pemain bertahan yang dicoba oleh Allgeri.
Pertama Allegri memasang 4 bek Nicolo Fagioli, Federico Gatti, Tiago Djalo dan Samuel Iling-Junior.
Sementara versi 4 bek kedua adalah Timothy Weah, Gleison Bremer, Daniele Rugani dan Filip Kostic.
Percobaan tidak berhenti sampai disitu saja, Allegri juga menggunakan serangan trisula.
Andrea Cambiaso dipindahkan ke peran yang lebih maju bersama Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa.
Di sisi lain, Juventus masih memiliki trisula penyerang sisa ialah Kenan Yildiz, Arkadiusz Milik dan Joseph Nonge.
Eksperimen pelatih berusia 56 tahun itu kemungkinan besar jadi bahan pertimbangan untuk laga terdekat melawan Frosinone.
Duel Juventus vs Frosinone akan berlangsung di Allianz Stadium, pada Minggu (25/2/2024) malam, mulai kick-off 18.30 WIB.
Menarik ditunggu bagaimana hasil eksperimen Allgeri pada akhir pekan nanti.
Apabila taktik baru ini berhasil membawa kebangkitan, maka Juventus dapat mempertahankan posisinya di dua besar.
Juventus terancam melorot dari tempatnya dua karena ditekan oleh AC Milan.
Saat ini Juventus mempunyai 54 poin, sedangkan AC Milan menyusul posisi ketiga dengan terpaut 2 angka
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti berita seputar Liga Italia
Jadwal Mengerikan AC Milan di Liga Italia Usai Bekuk Lecce, Allegri Kembali ke Bench |
![]() |
---|
Luka Modric Cetak Gol Bersejarah untuk AC Milan di Usia 40 Tahun, Pecahkan Rekor Serie A |
![]() |
---|
AC Milan Vs Bologna: Rossoneri Kehilangan Senjata Andalan di San Siro |
![]() |
---|
Prediksi dan Link Streaming Juventus Vs Inter Milan Malam Ini, Detail Kecil Tentukan Hasil Laga |
![]() |
---|
Cari Pengganti Mike Maignan, AC Milan Pantau Kiper Timnas Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.