Berita Ponorogo

Curhatan Penjual Makanan di Ponorogo, Harga Ayam Naik Keuntungan Terjun Bebas

Diketahui harga daging ayam di Ponorogo naik drastis. Seperti yang terjadi di beberapa pedagang di Pasar Legi Ponorogo.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Januar
TRIBUNMADURA.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Ilustrasi pedagang daging ayam potong 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Diketahui harga daging ayam di Ponorogo naik drastis. Seperti yang terjadi di beberapa pedagang di Pasar Legi Ponorogo.

Informasi yang dihimpun dari beberapa pedagang, daging ayam potong saat ini menginjak Rp 40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya Rp 29 ribu per kilogram sampai Rp 30 ribu per kilogram.

Pun ayam merah, naik menjdi Rp 50 per ekor. Sedangkan sebelumnya hanya Rp 35 ribu per ekor.

Hal tersebut, membuat penjual makanan tidak bisa maraup untung. Seperti curhatan, penjual makanan, Sugiyanti.

Dia yang merupakan penjual soto di lantai 4 Pasar Legi Ponorogo harus mengalah. Dimana tidak menaikkan harga makanannya.

Baca juga: Harga Ayam Kampung di Sumenep saat Hari Raya Idul Adha Meroket, Ada yang Tembus Hampir Rp500 ribu

“Lumayan mas untungnya berkurang 30 persen dibanding biasanya,” ungkap Yanti—sapaan akrab—Sugiyanti saat membeli ayam di Pasar Legi.

Dia menjelaskan bahwa juga harus mengurangi pembelian daging ayam. Dimana biasanya membeli 2 kilogram daging ayam potong dan 1 ekor ayam merah.

“Sekasmag cuma setengah kilogram saja,” kelakarnya sambil menunjukkan daging ayam yang dibeli.


Hal itu dilakukan Yanti ktena pembeli juga berkurang. Dimana bisanya ada tang mencari ayam goreng di lapaknya.

“Sekarang ndak ada yang nyari. Ya jadi cuma buat soto saja. Sudah beras naik, ayam naik susah pokoknya,” urainya

Pedagang lain, Jamela mengaku hal yang serupa. Dia mengurangi semua yang harganya naik.

“Ayam itu saya belinya diirit. Kalau memang ada yang beli ayam goreng ya baru saya belikan di lantai bawah,” tegasny.

Warga Kecamatan Babadan ini tidak menghitung pasti berapa keuntungannya berkurang. “Yang pasti memang pendapatan tidak seperti biasanya,” pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved