Ogah Dijadikan Beban, Bek Arema FC Ini justru Termotivasi Bawa Singo Edan Mentas dari Zona Merah

Laporan WartawanTribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM - Arema FC harus kembali terperosok ke jurang degradasi usai di pekan 29 Kompetisi Liga 1 kemarin dikalahkan Persita Tangerang dengan skor 4-3.

Kekalahan ini menjadikan persaingan di jurang degradasi semakin ketat.

Di mana ada empat tim, selain Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 yang bersaing untuk tidak masuk ke zona degradasi.

Keempat tim tersebut di antaranya ialah Arema FC, PSS Sleman dan Persita Tangerang yang sama-sama mengkoleksi 31 Poin.

Tim satunya lagi ialah Rans Nusantara FC yang kini sedang berada di trend negatif dan telah mengkoleksi 33 poin.

Melihat kondisi tersebut, bek tengah Arema FC Bagas Adi tak merasa terbebani dengan posisi Arema FC saat ini.

Dia justru lebih bersemangat untuk kembali membawa Arema FC bangkit di kompetisi Liga 1 musim ini.

"Ya kami harus semangat, jangan dijadikan beban, kami harus fokus ke pertandingan berikutnya," ucap Bagas belum lama ini.

Sebelum di pekan 29, Singo Edan sebenarnya sudah lepas dari bayang-bayang zona degradasi.

Di bawah pelatih baru Widodo Cahyono Putro, Arema FC belum terkalahkan dalam empat pertandingan beruntun.

Kondisi tersebut yang sempat memulihkan mental bertanding para pemain Arema FC.

Para pemain pun jadi bersemangat dan bertekad untuk membawa Arema FC tidak terdegradasi pada musim ini.

"Intinya kami harus melupakan kekalahan,"

"Jadikan itu sebagai pelajaran, insyallah ke depan bisa lebih baik," ungkapnya.

Di pertandingan selanjutnya, Singo Edan akan menjalani laga super big match menghadapi Persebaya Surabaya pada 27 Maret 2024 mendatang.

Laga sarat gengsi ini bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Tiga poin dibutuhkan oleh kedua tim dalam pertandingan ini.

Terutama bagi Arema FC jika ingin keluar dari persaingan jurang degradasi.

Ikuti berita seputar Arema FC