Derby Jatim Arema FC Vs Persebaya: Skuad Bajul Ijo Satukan Tekad Menangkan Laga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sederet pemain Persebaya menyampaikan tekad khusus jelang menghadapi tuan rumah Arema FC, Rabu (27/3/2024) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Laga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 ini memang berbeda, Persebaya akan menghadapi rivalnya.

Laga bertajuk Derby Jatim memang selalu berlangsung panas, baik di dalam maupun luar lapangan.

Bahkan, melihat potensi situasi panas yang akan timbul, pihak kepolisian merekomendasikan laga ini digelar tanpa kehadiran suporter, baik tuan rumah maupun lawan.

"Kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini, tapi kami akan berusaha mencapai tujuan kami dengan lebih konsentrasi dan lebih fokus,” kata Yan Victor, center bek Persebaya.

Bagi Yan Victor, ini kali pertama akan melakoni laga syarat gengsi menghadapi Arema FC, karena ia baru didatangkan Persebaya di bursa transfer paruh musim.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku tidak sabar melakoni laga bertajuk Derbi Jatim ini.

Sejak berseragam Persebaya, 12 laga ia selalu dimainkan, 11 laga diantaranya selalu bermain penuh 90 menit.

Yan Victor dan Dusan Stevanovic selalu menjadi pilihan duet utama Persebaya di posisi center bek.

"Kami perlu memainkan permainan yang bagus, dan yang terpenting bisa memenangkan pertandingan."

"Kami akan bekerja untuk membuat pertandingan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sementara kapten Persebaya, Reva Adi Utama mengaku sudah melakukan pendekatan khusus secara individu pada rekan pemainnya yang lain.

Itu dilakukan karena mayoritas pemain Persebaya usia muda. Menatap laga tensi tinggi, kesiapan tidak hanya soal fisik dan taktik, tapi juga sisi mental.

"Apalagi di tim rata rata pemain muda, saya pendekatannya individual, saya kasih tahu lebih tenang bisa kontrol diri karena ini pertandingan tentang mental," ungkap Reva Adi Utama.

Reva Adi Utama cukup memahami tingginya tensi menghadapi Arema FC.

Tiga kali sudah membela Persebaya menghadapi Arema FC, satu laga berakhir imbang, dua laga sisanya berhasil dimenangkan, termasuk kemenangan 3-1 di putaran pertama Liga 1 musim ini.

"Kalau bisa kontrol mental dan emosi insyaallah bisa menangkan pertandingan."

"Karena kualitas anak-anak di sini luar biasa tinggal mengolah saja," ucap pemain asal Makassar itu penuh keyakinan.

Di atas kertas, Persebaya memang lebih diunggulkan di laga ini.

Total tujuh pertemuan terakhir sejak musim 2019, Persebaya belum terkalahkan, satu laga berakhir imbang, enam laga sisanya berhasil dimenangkan.

Persebaya juga akan tampil dengan skuad lebih komplet, dua pemainnya yang absen di laga terakhir akibat sanksi kartu, M Iqbal dan Paulo Henrique, sudah bisa dimainkan.

"Memang suatu kebanggaan membela tim Persebaya yang besar memenangkan derby (menghadapi Arema FC) pada saat itu, dan pasti sampai sekarang semangat tersebut masih ada," kata Reva Adi Utama.

"Motivasi itu akan selalu ada, jadi saya sangat siap untuk pertandingan nanti," tambahnya.

Ia menyadari laga kali ini berbeda, karena pasti Arema FC akan all out bisa memenangi laga untuk keluar dari jurang degradasi.

Arema saat ini berada di zona degradasi, peringkat 16 klasemen sementara dengan poin 31. Sementara kompetisi hanya menyisakan lima laga.

Kekalahan atas Persebaya akan mengantarkan satu kaki Arema FC degradasi musim depan.

"Mangkanya latihan harus lebih siap, keras, dan fokus untuk pertandingan menghadapi Arema," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Persebaya