Berita Blitar

Jelang Idul Fitri, Blitar Rawan Pencurian Sapi, Pelaku Beraksi Jelang Sahur

Awas, aksi pencurian hewan ternak mulai menyasar wilayah Kabupaten Blitar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
TribunMadura/ Samsul Hadi
Lokasi kandang tempat sapi korban yang hilang dicuri di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Selasa (26/3/2024) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Awas, aksi pencurian hewan ternak mulai menyasar wilayah Kabupaten Blitar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Seekor sapi betina milik Dayu Krisnanto (35), warga Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar hilang diduga dicuri orang, Selasa (26/3/2024) dini hari.

Sekarang, kasus pencurian sapi tersebut ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Talun Polres Blitar.

"Kami sudah menerima laporan pencurian sapi. Anggota Polsek juga sudah olah TKP di lokasi," kata Kapolsek Talun Polres Blitar, Iptu Indrayana Pribadi.

Indrayana mengatakan, aksi pencurian terjadi antara pukul 01.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Pria di Bangkalan Mendadak Batalkan Salat Ashar Berjamaah, Bawa Kabur Motor dari Parkiran Masjid

Tetangga korban, Gesang sempat melihat ada mobil berhenti di depan rumahnya. Lalu, saksi melihat ada dua orang pria berjalan keluar dari halaman rumah korban.

Dua orang pria itu langsung menuju ke mobil yang parkir di depan rumah saksi. Saksi hanya mengintip dari dalam rumah.

"Saksi tidak begitu melihat kejadian itu secara jelas. Karena, saksi hanya mengintip dari dalam rumah. Setelah mobil pergi, saksi baru memberitahu korban," ujarnya.

Selanjutnya, saksi dan korban mengecek kandang sapi milik korban. Ternyata sapi betina usia 7 bulan milik korban sudah raib dari kandangnya.

Diduga, sapi milik korban dicuri oleh orang yang membawa mobil tersebut.

Dikatakan Indrayana, pelaku pencurian sapi diperkirakan berjumlah tiga orang. Pelaku membawa mobil Daihatsu Gran Max saat beraksi.

"Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Pelaku menggunakan grand max, tiga orang, satu orang driver dan dua orang eksekutor. Sapi yang hilang masih usia 7 bulan. Sapi dibawa hidup-hidup menggunakan mobil, tidak disembelih di lokasi. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta," katanya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved