Pelatih Persik Kediri Nilai Penundaan Liga 1 Bukan Sesuatu yang Baik, Tapi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Persik Kediri merespons terkait penundaan Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air ini harus ditunda karena bersamaan dengan turut sertanya Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia.

Persik Kediri yang seharusnya berangkat ke Jakarta, Minggu (31/3/2024) kemarin untuk persiapan laga melawan Bhayangkara FC pada Selasa (2/4/2024) akhirnya dibatalkan.

Perwakilan manajemen Persik Kediri mengatakan bahwa penundaan ini adalah keputusan terbaik yang bisa diambil.

Sebab dengan bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 berdampingan dengan Timnas Indonesia U-23 yang juga harus berlaga di Piala Asia akan berdampak bagi kedua belah pihak.

"Ini keputusan terbaik. Dengan dijedanya kompetisi maka Timnas kita bisa lengkap karena pemain bisa fokus berlaga di sana."

"Klub juga tidak merasa dirugikan karena pemain harus absen cukup lama," terang perwakilan Manajemen Persik Kediri, Senin (1/4/2024).

Sementara itu, pelatih kepala Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku sebenarnya ia berharap laga bisa berlanjut.

Namun ia dan skuad tetap menerima keputusan yang ada.

"Sebenarnya penundaan kompetisi bukanlah sesuatu yang baik, karena harusnya pertandingan bisa terus berlanjut."

"Tapi memang sekarang sedang ada hal penting lain sehingga harus dijeda," ungkap Marcelo.

Pelatih asal Brasil tersebut menyebut pihaknya akan terus fokus untuk mempersiapkan laga selanjutnya.

Memenangkan semua laga tersisa masih menjadi target utama skuad berjuluk Macan Putih tersebut.

"Kami akan fokus mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya. Target selalu kami pegang dan akan berusaha kami capai."

"Semoga nanti sesuai harapan bisa masuk empat besar," ujarnya.

Sekadar informasi, pemain Persik Kediri yang turut dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 adalah Jeam Kelly Sroyer.

ikuti berita terkini Persik Kediri