Breaking News

Berita Terkini Lumajang

Berduaan di Kos-kosan saat Ramadan, Belasan Pasangan di Luar Nikah Diciduk Satpol PP Lumajang

Satpol PP Kabupaten Lumajang sedang gencar melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan penginapan di wilayah perkotaaan Lumajang saat bulan ramadan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Foto: Satpol PP Kabupaten Lumajang sedang gencar melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan penginapan di wilayah perkotaaan Lumajang saat bulan ramadan. Hingga Jumat (5/4/2024), sebanyak belasan pasangan di luar nikah terjaring razia lantaran kedapatan sedang berduaan di kamar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Satpol PP Kabupaten Lumajang sedang gencar melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan penginapan di wilayah perkotaaan Lumajang saat bulan ramadan.

Hingga Jumat (5/4/2024), sebanyak 29 orang terjaring razia lantaran kedapatan sedang berduaan di kamar.

Plt Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Lumajang Mochammad Chaidir Sholeh mengatakan 29 orang yang diamankan merupakan pasangan di luar nikah.

Chaidir merinci, 29 orang yang diamankan terdiri dari 14 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.

Menurut Chaidir, razia kali ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum.

"Kami menyasar 9 tempat namun ketika kami datangi terdapat 2 tempat yang terpantau nihil dan tidak ada aktivitas di tempat tersebut," ujar Chaidir ketika dikonfirmasi.

Saat dirazia, para pasangan non pernikahan itu digelandang petugas dari tempat penginapan atau kos menuju kendaraan truk milik Satpol PP.

Kebanyakan dari mereka menunjukkan gestur menutup wajah masing-masing saat diamankan petugas.

Satpol PP tengah melakukan pendataan dari ke 29 orang yang diamankan.

Kabarnya, 2 orang diantara 29 orang tersebut merupakan perangkat desa di Lumajang.

"Perihal hal tersebut belum bisa dipastikan (perangkat desa) kami saat ini masih mendata, nanti nama dan alamat akan kita cocokkan dengan yang ada di kepegawaian," jelasnya.

Sementara belasan pasangan yang terjaring diberikan pembinaan dengan selanjutnya dikembalikan ke keluarga.

Kata Chaidir, pihak keluarga warga yang diamankan sudah dihubungi.

Beberapa dari mereka juga sudah dijemput oleh keluarga yang bersangkutan.

Bahkan mereka yang diamankan tak sedikit berasal dari luar kota Lumajang.

Yakni Jember, Kediri, dan Probolinggo.

"Tindak lanjut selanjutnya akan ditangani oleh bagian Gakda," tutupnya.

Ikuti berita seputar Lumajang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved