Trofi Bundesliga Sudah di Tangan, Xabi Alonso masih Bidik 2 Trofi Lagi: Piala Jerman dan Liga Europa

TRIBUNMADURA.COM - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso menegaskan juara Bundesliga bukanlah akhir dari pencapaiannya musim ini.

Mantan penggawa Liverpool itu masih berambisi memboyong dua gelar lainnya, DFB Pokal dan trofi Liga Europa bersama Bayer Leverkusen.

Kemenangan besar 5-0 atas werder Bremen pada Minggu (14/4/2024) telah mengantarkan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga 2023-2024.

Ini merupakan gelar Bundesliga pertama dalam 120 tahun sejarah Bayer Leverkusen.

Alonso yang menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih setelah bergabung dengan Leverkusen pada pertengahan musim lalu mengatakan kepada wartawan setelah pertandingan bahwa langit adalah batas bagi timnya, yang belum pernah kalah dalam 43 pertandingan musim ini.

Basah kuyup setelah para pemainnya mengejutkannya saat konferensi pers, manajer berusia 42 tahun itu mengingatkan semua orang bahwa perjuangan belum berakhir.

“Kita lihat saja sejauh mana kita bisa melangkah. Saya punya firasat bagus mengenai hal itu,” ungkapnya.

Kemenangan ini membuat Leverkusen unggul 16 poin dari Bayern dengan lima pertandingan tersisa, yang berarti mereka tidak bisa dikejar.

Total poin mereka sebesar 79 adalah yang terbaik setelah 29 pertandingan dalam sejarah sepak bola Jerman.

Leverkusen lolos ke final Piala Jerman (DFB Pokal) dan unggul 2-0 setelah pertandingan pertama perempat final Liga Europa melawan West Ham, dengan pertandingan kedua akan berlangsung pada hari Jumat.

“Ini belum berakhir dan kami memiliki tujuan besar yang masih ingin kami capai."

"Namun kami bisa memikirkannya pada hari Selasa. Hari ini dan besok, kita perlu merayakannya.”

Alonso berjanji untuk bertahan di Leverkusen satu tahun lagi pada akhir Maret, meski dilaporkan ada minat dari Liverpool dan Bayern Munich.

Alonso, yang pensiun setelah karier bermainnya yang gemilang bersama Liverpool, Bayern dan Real Madrid, mengatakan pengalamannya merupakan sebuah keuntungan bekerja dengan para pemain.

“Saya ingin berada di dekat para pemain, berbicara dengan mereka dan sebagai seseorang yang bermain, saya tahu apa yang mereka rasakan.