Berita Terkini Arema

Skema Bola Mati Jadi Momok Menakutkan bagi Arema FC

Skema bola mati masih menjadi momok menakutkan bagi Arema FC dalam beberapa pertandingan yang dilakoni di kompetisi Liga 1 2023/2024

Akun X Arema FC
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro bersama asisten pelatih Kuncoro 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM - Skema bola mati masih menjadi momok menakutkan bagi Arema FC dalam beberapa pertandingan yang dilakoni di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Saat kalah 4-1 dari PSS Sleman pada Senin (15/4/2024), Singo Edan juga harus kemasukan lebih dulu dari skema bola mati.

Meski sempat membalas gol melalui tendangan bebas, namun gawang Arema FC harus kembali kebobolan.

Dendi Santoso dkk harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke Stadion Manahan Solo.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro (WCP) pun mengakui dalam setiap latihan telah melakukan evaluasi untuk mengantisipasi bola mati.

Akan tetapi, gawang Arema FC kembali kebobolan dari skema tersebut.

"Ya memang di beberapa pertandingan lalu kami bisa kemasukan lewat bola mati,"

"Dan itu sudah kami evaluasi, dan itu terjadi lagi," ucap Coach Widodo.

Kurang rapatnya lini pertahanan menjadi alasan WCP, kalau gawang Arema FC cukup mudah dibobol melalui skema bola mati.

Hal ini yang nanti bakal jadi evaluasi Arema FC di pertandingan selanjutnya.

Sebab, masih ada tiga pertandingan sisa bagi Arema FC untuk menutup gelaran kompetisi Liga 1 pada musim ini.

"Dan ternyata memang kurang rapatnya pertahanan kita, Man to man marking,"

"Kami sudah mengingatkan dari awal, inilah sepakbola, di mana ada kelengahan sedikit dapat dimanfaatkan," ujarnya.

Atas kekalahan telak dari PSS Sleman ini membuat peluang Arema FC untuk lolos dari zona degradasi semakin berat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved