Dihajar Persib Bandung 3-1, Pelatih Persebaya: Situasi Jadi Sulit Karena Kami Main dengan 10 Orang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, BANDUNG - Pelatih Persebaya, Paul Munster ungkap penyebab timnya menelan kekalahan 3-1 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2024) sore ini.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut, kekalahan ini karena pemainnya tampil kurang baik, terutama di babak kedua.

Sehingga Persib dengan mudah menceploskan gol ke gawang Persebaya.

Tiga gol Persib Bandung pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023/2024 ini tercipta lewat hattrick David da Silva yang dicetak di menit ke-43, 67, dan 87.

Sementara gol Persebaya dicetak oleh Dusan Stevanovic menit ke-57.

"Saya sangat kecewa dengan penampilan tim di babak kedua."

"Gol kedua (Persib), dua center bek asing kami tidak bisa mengantisipasi crossing lawan sehingga David bisa mencetak gol," ungkap Paul Munster usai laga.

Ia sangat yakin, jika dua center bek-nya sigap, David da Silva tidak dengan mudah mencetak gol. Situasi tentu akan berbeda.

Karena sebelumnya Persebaya baru saja bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Dusan Stevanovic.

Meski kalah, Paul Munster memberi pujian pada penampilan timnya, terutama saat masih sama-sama bermain dengan 11 pemain.

Ia menyebut pemain tampil disiplin sesuai rencana, bisa mengimbangi permainan Persib.

Meski sejatinya pada laga ini Persebaya tidak tampil dengan skuad terbaik karena Bruno Moreira dan Ripal Wahyudi, juga Robson Duarte absen.

Namun, situasi menjadi berbeda ketika Andre Oktaviansyah harus mendapat kartu merah menit ke-52.

"Situasi menjadi sulit karena kami harus bermain dengan 10 pemain."

"Kami terus ditekan, Persib bermain bagus, tidak hanya pemain utama, tapi semua pemain secara keseluruhan," ucap Paul Munster.

"Sebelum pertandingan saya sampaikan Persib tim terbaik di liga ini, banyak pemain bagus," tambah mantan direktur teknik Timnas Brunei Darussalam itu.

Enggan terlalu meratapi kekalahan, Paul Munster memilih segera fokus menatap laga selanjutnya, menjamu Bali United.

"Fokus laga selanjutnya untuk lebih baik. Saya mulai berpikir keras di laga selanjutnya karena ada beberapa pemain yang juga harus absen," pungkasnya.

Penyerang sayap Persebaya, Oktafianus Fernando mengungkapkan hal sama.

"Dari awal kami mengikuti game plan dari pelatih, sebenarnya berjalan baik, kami bermain disiplin saat kondisinya di dalam lapangan 1-1, jika kami sama bermain 11 pemain mungkin kami bisa mengimbangi," kata Oktafianus Fernando.

"Memang kesulitan saat kami bermain kurang satu pemain, karena kualitas lawan juga sangat baik, pergantian (pemain) juga merubah kolektif bola, mereka punya kemampuan di situ, jadi kami kesulitan saat bermain 10 pemain," pungkasnya.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Persebaya yang dua laga terakhir selalu kalah, juga membuat Persebaya dengan koleksi 29 belum aman sepenuhnya dari ancaman degradasi.

Ikuti berita seputar Persebaya