Berita Terkini Sumenep

Pastikan Bantuan RTLH Tepat Sasaran, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Tinjau Langsung

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan blusukan ke rumah warga tidak mampu di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kamis (2/5/2024)

|
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat blusukan ke warga penerima bantuan RTLH di Desa Kalianget, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura pada Kamis (2/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan blusukan ke rumah warga tidak mampu di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget pada Kamis (2/5/2024).

Kunjungan itu sengaja dilakukan untuk memastikan penerima bantuan renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) benar-benar tepat sasaran.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini turun langsung ke penerima program RTLH tersebut ditemani Camat Kalianget, Hakiki Maulana Firmansyah.

Achamad Fauzi menyampaikan, bahwa bantuan RTLH ini menyasar warga yang kurang mampu dan utamanya yang memang memiliki tempat tinggal kurang layak.

"Saya turun langsung untuk memastikan bantuan RTLH ini tepat sasaran, dan saya lihat warga yang kita kunjungi ini memang layak jika rumahnya direnovasi," tutur Achmad Fauzi pada TribunMadura.com.

Bupati yang juga Ketua Percasi Jatim ini menegaskan, jika program yang direalisasikannya itu diharapkan betul-betul dirasakan dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Harapannya, dengan bantuan RTLH ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harapnya.

Terpisah, Dura (61) warga penerima bantuan RTLH ini mengaku sangat bangga dan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan Bupati Sumenep.

"Sangat bangga sekali didatangi bapak bupati Fauzi, terimakasih banyak. Seumur-umur baru bisa bertemu langsung dan didatangi bupati ke sini," tutur Dura di rumahnya yang kini berubah lebih layak dari sebelumnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bakal memberikan bantuan 128 unit rumah kepada warga kurang mampu.

Bantuan yang dikemas dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) itu untuk satu unit rumah Rp 20 juta.

Perinciannya, Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang dan Rp 17,5 juta untuk belanja bahan.

Program bantuan RTLH tersebut tidak hanya bersumber dari APBD Sumenep saja, namun juga bersumber dari kementerian. Yakni, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

Selain itu juga, program bantuan RTLH ini bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) jawa Timur dan Baznas Sumenep untuk warga yang berhak menerima dengan harapan dapat menekan angka kemiskinan di Sumenep .

Ikuti berita seputar Sumenep

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved