Ingin Main di Jatim, Arema FC Komunikasi Intens dengan Operator Liga soal Homebase Musim Depan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC kini intens melakukan komunikasi dengan PT LIB selaku operator Liga 1 dan PSSI perihal homebase untuk kompetisi musim depan.

Hal ini dilakukan, agar Arema FC segera dapat rekomendasi untuk pemilihan stadion yang bisa dipakai untuk berlaga di musim depan.

Setelah Singo Edan tidak lagi memutuskan berkandang di Bali.

Manajemen Arema FC pun menginginkan Singo Edan untuk berkandang di area Jawa Timur pada musim depan nanti.

Alasan Jawa Timur dipilih, karena Arema FC ingin mendapatkan dukungan langsung Aremania selama bermain di kandang.

Untuk sementara ini, sudah ada dua stadion yang dipilih oleh Arema FC, Yakni Stadion Soepriadi Blitar dan Stadion Kanjuruhan Malang.

"Soal stadion ini kami lagi intens komunikasi dengan pihak Liga dan federasi,"

"Jadi kami melakukan komunikasi agak intens, mana idealnya, karena kita kemarin rencananya di Blitar,"

"Saat ini kami lagi mapping, karena asesemen-nya Liga 1 itu belum pernah di Blitar," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi belum lama ini.

Manajemen Arema FC juga meminta rekomendasi dari PT LIB terkait asesmen Stadion Soepriadi Blitar sebelum nantinya akan digunakan homebase.

Sebab, Stadion yang dimiliki oleh klub PSBI Blitar itu menurut manajemen Arema FC belum pernah di asesmen oleh PT LIB untuk penyelanggaraan Liga 1.

Untuk itu, komunikasi kini sedang dijalankan, sebelum nantinya Arema FC benar-benar berkandang di Blitar.

"Intinya kami lagi intens asesmen dengan Liga karena kalau kita asesmen sendiri, kalau misalkan gak lolos ya percuma ,"

"Semisal kata operator Liga di Blitar lolos ya Oke,"