Berita Kediri
Kecelakaan Maut Adu Banteng Motor vs Motor di Kediri, Seorang Pengendara Meninggal Dunia di TKP
Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan dua pengendara sepeda motor di jalan raya Kediri-Tulungagung tepatnya di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan dua pengendara sepeda motor di jalan raya Kediri-Tulungagung tepatnya di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (25/5/2024).
Akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto mengatakan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario berplat nomor AG 2497 EDD yang dikendarai oleh Miko Ananda (17) warga Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri dan membonceng Devan (15).
Sementara kendaraan lain yang terlibat adalah Yamaha NMax dengan nomor polisi AG 2507 VAV yang dikendarai oleh Dhika Catur (28) warga Kabupaten Nganjuk.
"Kejadian (laka lantas) kemarin dan melibatkan dua pengendara sepeda motor. Lokasinya di jalan raya Kediri-Tulungangung yang masuk wilayah Kecamatan Ngadiluwih," terang Iptu Budi, Minggu (26/5/2024).
Iptu Budi menuturkan, sebelum kecelakaan terjadi, kendaraan Honda Vario yang dikemudikan oleh korban Miko melaju dari arah selatan ke utara.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban yang membawa sepeda motor Vario berkendara terlalu ke kanan. Padahal dari arah sebaliknya melaju sepeda motor Yamaha NMax.
"Posisi kendaraan Vario ini terlalu ke kanan, sementara dari depannya melaju sepeda motor lain. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan kecelakaan tak dapat dihindari," ucap Iptu Budi.
Akibat insiden tersebut, pengendara Honda Vario langsung terjatuh dari motor dan terpelanting ke jalan raya. Korban diketahui mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Nahasnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban langsung kami evakuasi dan korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," ungkap Iptu Budi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Selain Bendera One Piece, Bupati Kediri Juga Izinkan Warga Kibarkan Bendera Naruto: Tak Ada Sweeping |
![]() |
---|
Ingat Eko Lapor Sound Horeg Malah Diteror? Berakhir Damai, Kades Siap Bantu Pindah Kalau Terganggu |
![]() |
---|
Eko Lapor Sound Horeg ke Kades Malah Diteror, Musik Keras Disetel di Depan Rumah Selama 7 Jam |
![]() |
---|
Saya Dikucilkan, Eko Diteror Parah seusai Laporkan Sound Horeg, Malam Hari Musik Digeber Depan Rumah |
![]() |
---|
Coba Akali Fatwa Haram MUI dengan Ganti Nama, Pengusaha Sound Horeg Anjlok Job-nya Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.