Pelatih Madura United Kuak Biang Keladi Kekalahan Timnya dari Persib Bandung: Bukan karena Suporter

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, BANDUNG - Pelatih karteker Madura United Rakhmad Basuki menyebut kekalahan 3-0 timnya dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/5/2024) malam bukan karena tekanan puluhan ribu suporter yang hadir.

Sebaliknya, ia menilai, penuhnya stadion dengan kapasitas 27 ribu orang itu menjadikan pemain Madura United lebih semangat menjalani laga.

"Pemain saya mayoritas sangat senang dengan atmosfer yang ada di stadion ini, mereka semakin menikmati bermain bola," ungkap Rakhmad Basuki

"Karena semakin banyak suporter yang hadir, mereka akan semakin ingin tampil menunjukkan bahwa ini sepak bola yang bagus, kepercayaan diri mereka semakin meningkat," tambahnya.

Pelatih asal Madura itu menyebut kekalahan timnya pada leg pertama babak final championship series Liga 1 2023/2024 ini karena Persib bermain efektif.

Tiga gol Persib pada laga ini diciptakan oleh Ciro Alves menit 70, dan Brace David da Silva yang dicetak menit 90+4, 90+11.

"Saya pikir kekalahan ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi murni karena Persib bermain efektif," tegasnya.

Efektivitas permainan Persib setidaknya bisa dilihat dari statistik PT LIB, operator kompetisi. Dimana Madura United mencatatkan 61 persen penguasaan bola.

Namun, Madura United kalah di sisi kreasi peluang, juga total tembakan dan tembakan yang mengarah ke gawang lawan.

"Mereka melakukan sepak bola yang sangat efektif dan kami gagal mengantisipasi itu," pungkasnya.

Hasil ini menjadikan langkah Madura United menatap leg kedua saat bermain di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) mendatang tidak mudah.

Madura United harus menang dengan selisih 4 gol untuk bisa meraih juara Liga 1 musim ini

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com