Berita Terkini Surabaya
Pria di Surabaya Punya Kebiasaan Ngintip Emak-emak Berdaster Sejak 2022, Ulahnya Kini Terbongkar
Rusun Sumur Welut geger. Seorang penghuni bernama Choirul Anwar membuat geram belasan ibu-ibu di kawasan hunian bertingkat itu.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rusun Sumur Welut geger. Seorang penghuni bernama Choirul Anwar membuat geram belasan ibu-ibu di kawasan hunian bertingkat itu.
Ia memiliki kebiasaan mengintip emak-emak berdaster yang tak lain adalah tetangganya.
Kebiasaannya akhirnya berbuah malapetaka.
Ada korban yang memergoki aksinya.
Ibu-ibu akhirnya melaporkan Choirul Anwar ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, pada Rabu (29/5/2024).
Seorang ibu inisial PT adalah salah seorang korban.
Dia menceritakan setidaknya ada 11 orang yang bernasib sama sepertinya.
Padahal, pelaku yang tinggal di Rusun Sumur Welut dikenal tokoh masyarakat.
Rajin ibadah dan aktif menjadi pengurus salah satu rumah ibadah.
"Kasus ini kami serahkan ke Polrestabes Surabaya."
"Ditambah lagi, saat membuat laporan kami serahkan ke polisi bukti video pelecehan yang ada di handphone pelaku," ujar PT.
PT menjelaskan modus Choirul Anwar mengintip emak-emak.
Pelaku memanfaatkan ponsel sebagai kamera tersembunyi.
Choirul Anwar meletakkan handphone di atas jari-jari kaki.
Agar tidak mencolok ditutupi kaos kaki dan pelaku mengenakan sandal gunung.
Nah, pada lubang kamera kaos kaki sengaja dilubangi.
Target yang disasar biasanya ibu-ibu yang mengenakan daster.
"Korban-korban itu dibuat terkecoh. Diajak ngobrol gak tahunya di kakinya ada kamera," ujarnya.
Ulah Choirul Anwar terbongkar ada salah seorang merasa curiga.
Choirul Anwar saat bincang-bincang bersama mak-mak kakinya sering terlihat disodorkan di bawah daster.
Akhirnya pada Selasa (28/5) malam ibu-ibu ramai-ramai mendatangi rumah Choirul Anwar.
Mereka kaget. Di handphone pelaku banyak tersimpan rekaman bagian tubuh vital para perempuan.
Chairul Anwar akhirnya mengakui ulah itu dilakukan sudah cukup lama.
Setidaknya sejak tahun 2022 lalu.
Kanit PPA Satreksrim Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanti Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan kasus tersebut.
Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan karena Choirul Anwar masih diperiksa.
“Benar telah ada laporan pelaku pelecehan dan masih kami periksa."
"Bukti yang diberikan adalah rekaman pelecehan yang ada di handphone terlapor,” tandasnya.
Ikuti berita seputar Surabaya
Nasib Maba Pulang Ospek Meregang Nyawa Kecelakaan di Mastrip Surabaya |
![]() |
---|
Nasib Mengenaskan Pengamen Nekat Lompat ke Sungai karena Takut Kena Razia |
![]() |
---|
Bus Tanpa Musik, Penumpang Merasa Seperti di Kuburan |
![]() |
---|
2 Spesialis Maling Motor Sport Asal Sampang Ditembak Polisi di Surabaya |
![]() |
---|
Proses Penangkapan 6 Pencopet Gondol 15 HP saat Pesta Rakyat di Grahadi, Rata-rata dari Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.