Berita Terkini Arema

Presidium Aremania Diminta Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan dan Dualisme Arema

Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan dan penyelesaian dualisme Arema bakal menjadi tugas dari Presidium terpilih Aremania.

Tribun Jatim Network/Purwanto
Pimpinan sidang Munas Aremania saat memimpin serap aspirasi dari sejumlah Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania saat Musyawarah Nasional (Munas) Aremania Satu di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang, Minggu (2/6/2024). Munas Aremania Utas bertujuan menciptakan sebuah wadah organisasi suporter Aremania secara legal dan modern sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, dan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 tentang suporter. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan dan penyelesaian dualisme Arema bakal menjadi tugas dari Presidium terpilih Aremania.

Dua poin itu yang paling banyak disampaikan oleh Aremania dalam sidang terbuka bersama tujuh presidium terpilih Aremania di Munas Aremania Satu pada Minggu (2/6/2024).

Pada hari kedua Munas Aremania ini, salah satu yang menjadi agenda ialah penyampaian usulan program dari para voter.

Di mana para voter ini merupakan korwil/komunitas Aremania yang telah memilih para presidium.

"Kami mendesak kasus Tragedi Kanjuruhan segera di usut tuntas, agar siapapun yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal,"

"Kami juga berharap presidium dapat menyelesaikan dualisme yang terjadi selama satu dekade ini," ucap Ubay dari Komunitas Lion Of Jatim.

Selain dua poin tersebut, sejumlah poin yang paling banyak ditanyakan ialah terkait ketertiban dalam organisasi, transparansi dan keterbukaan informasi kepada Aremania.

Hingga soal fasilitas tiket bagi Aremania luar kota dan membangun jejaring dengan suporter lain.

Poin-poin tersebut yang nantinya akan digodok oleh presidium Aremania yang telah terpilih.

"Bersama presidium yang lain kami siap mengemban amanah yang diberikan,"

"Tetapi kami tidak bisa bekerja tanpa Aremania semua,"

"Kita harus bersama-sama mengembalikan Aremania ke jalur sesuai keinginan kita (Marwah Aremania," kata Ali Rifki, Koordinator presidium Aremania.

Ali mengatakan, bahwa nanti dirinya akan duduk bersama dengan para presidium Aremania untuk membahas poin-poin yang menjadi uneg-uneg Aremania ini.

Namun yang pasti, hal yang pertama yang akan dilakukan oleh presidium Aremania ini ialah membentuk organisasi.

Agar nantinya Aremania secara resmi telah berbadan hukum, sesuai dengan maksud dan tujuan dari digelarnya Munas Aremania Satu.

"Apa yang disampaikan oleh Aremania tadi juga ada dalam pikiran kami, karena kami presidium juga memiliki ide dan gagasan melalui visi misi,"

"Sebenarnya kami sudah selaras, tinggal kami nanti duduk bersama (antar presidium)," tandasnya

Ikuti berita seputar Arema

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved