Idul Adha 2024

Tips Memasak Gulai Kambing Ala Chef, Sajian Menggugah Selera saat Idul Adha

Gulai kambing bisa menjadi pilihan variasi masakan saat Idul Adha. Masakan daging kambing ini dikenal dengan bumbu banyak rempah, gurih dan pedas

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Ilustrasi gulai kambing 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gulai kambing bisa menjadi pilihan variasi masakan saat Idul Adha.

Masakan daging kambing ini dikenal dengan bumbu banyak rempah, gurih dan pedas menggugah selera.

Masakan berkuah dengan bumbu rempah dan santan pada gulai ini dapat membuat aroma masakan harum.

Termasuk mengurangi aroma khas daging kambing.

“Gulai sangat cocok dengan daging kambing, karena aroma rempahnya masuk semua jadi hilang aroma khas kambing,” sebut Chef Sandy Sumartono dari Hotel Midtown Surabaya, kepada Tribun Jatim Network, Jumat (14/6/2024).

Bumbu-bumbu yang dibutuhkan seperti ketumbar, jinten, ditumis dengan bumbu kuning dari bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe dan daun salam.

Semua bumbu kuning dihaluskan, kemudian dicampur dengan rempah kering. Bumbu tersebut ditumis hingga harum.

Chef Sandy menyebut, untuk merebus daging kambing sebagai masakan cukup dengan air mengambang.

“Godok dengan air cukup ngambang, kalau sudah empuk, baru airnya tambahin, bukan air banyak di awal."

"Tekniknya seperti itu. Salah misal mulai dari air yang banyak,” sebutnya.

Proses perebusan daging kambing disebut Chef Sandy, cukup membutuhkan 15 menit rebusan pertama, kemudian 30 menit rebusan kedua dengan rempah, kemudian dimasak dengan bumbu gulai.

Setelah daging dirasa cukup empuk, daging dipisahkan dari kuah.

Pada tahap ini, kuah dapat ditambah air secara bertahap. Disesuaikan dengan keinginan.

“Kalau daging empuk dagingnya diambil dulu kemudian ditambah air, kalau mendidih baru masukan lagi dagingnya,” ungkapnya.

Menurut Chef Sandy, daging kambing memiliki sumsum sendiri.

Sehingga dikhawatirkan daging akan hancur jika direbus dengan air lebih banyak.

Setelah air dirasa cukup, daging kembali dimasukan dan ditambah santan.

Perpaduan bumbu rempah dan santan, membuat hidangan ini tampak lezat dan aromatik.

“Daging punya sumsum sendiri, jadi seratnya biar endak pecah, biar tidak terlalu hancur, kita ambil dulu dagingnya baru ditambah kuah dan main santan."

"Kalau masak di santan, alhasil bagus tapi santannya pecah,” sebutnya.

Ikuti berita seputar Idul Adha 2024

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved