Berita Terkini Persebaya

Ulang tahun ke-97, Azrul Ananda Ibaratkan Perjalanan Persebaya Seperti Serial Star Wars

Persebaya Surabaya baru saja merayakan ulang tahunnya ke-97 yang tepat diperingati 18 Juni 2024.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiq Rochman
Dok Persebaya Surabaya
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda 

Terus terang, karena situasi liga juga tidak kunjung sehat (waktu itu), kami membuat keputusan lebih hati-hati dan lebih mengamankan jangka panjang.

Dan performa tim pun tetap punya prospek jangka panjang. Dengan modal banyak bintang muda, masih di papan atas di peringkat 6 pada 2022.

Mungkin, kami kepedean pada musim lalu. Mungkin, kami terlalu pada zona nyaman. Banyak fundamental terabaikan.

Komposisi tim yang kegemukan tapi tidak balance. Komposisi struktur tim yang juga gemuk tanpa pemisahan job description tegas. Mengabaikan pentingnya detail, seperti video scouting yang komprehensif dan lain-lain.

Walau tanda-tandanya sudah dirasakan secara kolektif sejak awal, kami benar-benar terlambat menyadari ini secara komprehensif. Ini adalah kesalahan kolektif, dan ujungnya ada pada saya sebagai CEO.

Finis di urutan 12 tentu sangat tidak diharapkan oleh siapa pun. Tidak untuk klub seperti Persebaya.

Inilah Star Wars Episode III. Anakin menjadi terlalu percaya diri. Anakin merasa dirinya lah yang terkuat.

Berujung kehilangan arah tujuannya. Dan akhirnya menuju kehancuran, kehilangan semua yang dia cintai.

Sejak pertengahan musim lalu, tim kami sudah bekerja untuk dua tujuan. Satu, mengamankan tim dari degradasi.

Dua, sudah bergerak untuk memastikan tim musim selanjutnya "tidak cacat sejak awal".

Struktur tim dibenahi lagi. Tim pendukung teknis diperkuat lagi. Supaya lebih efektif, lebih efisien dalam bekerja. Struktur komersial juga dibenahi lagi.

Bukan hanya untuk satu musim ke depan, tapi tetap untuk terus memikirkan masa depan jangka panjang Persebaya. Bagaimana pun dua kaki harus sehat dan kuat semua.

Ada yang bisa dibenahi dalam waktu cepat, ada yang kembali butuh waktu untuk bisa kembali baik

Ada ungkapan yang selalu diingatkan kepada saya dari para senior teman-teman orang tua saya di luar negeri. Kurang lebih bunyinya: "Change things that need to be change. Don't change things that don't need to be change. Have the wisdom to know the difference" (Ubahlah hal-hal yang harus diubah. Jangan ubah hal-hal yang tak perlu diubah. Miliki kebijaksanaan untuk memahami mana yang harus diubah dan mana yang tidak).

Semoga apa yang diupayakan sejauh ini bisa membawa Persebaya kembali ke jalan yang diharapkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved