Paul Munster Blak-blakan Ingin Beri Kesempatan Produk Akademi Persebaya: Saya akan Ajak Latihan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Paul Munster, pelatih Persebaya ingin memaksimalkan potensi pemain muda produk kompetisi internal Persebaya.

Bahkan, pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut akan menyaksikan secara langsung laga-laga tim kompetisi internal Persebaya atau Persebaya junior untuk mencari bibit muda.

Saat ini ada dua pemain tim kompetisi internal Persebaya yang membela Persebaya junior sedang menjalani trial sejak Persebaya berlatih, Sabtu (15/6/2024) di Lapangan Thor, Surabaya.

Keduanya Alan Maulana, (EPA Persebaya U-16) dan Paulinus (Persebaya U-15).

Mereka melengkapi total lima pemain yang sedang menjalani trial.

"Dari akademi sekarang kami memiliki dua pemain (trial), tapi mungkin saya bisa melihat pertandingan Akademi lainnya," ungkap Paul Munster.

"Jika saya berkesempatan menonton pertandingan akademi, ada yang saya sukai, saya akan mengajaknya ke tempat latihan," tambahnya.

Kompetisi internal Persebaya memang selalu melahirkan bintang, beberapa pemain sukses mentas bersama Timnas Indonesia.

Seperti yang ditunjukkan Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Toni Firmansyah, hingga era Evan Dimas, Hansamu Yama, juga pemain lain yang saat ini moncer bersama tim-tim kontestan Liga 1 maupun 2.

Lima pemain trial saat ini dikatakan Paul Munster akan dipantau secara maksimal, penilaian final dilakukan pasca Anniversary Game Ke-97 menghadapi Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (29/6/2024).

"Saya akan memutuskan setelah pertandingan persahabatan (Anniversary Game Ke-97)."

"Mereka perlu membangun kebugaran terlebih dahulu, kemudian setelah pertandingan persahabatan tiba, mereka harus tampil 100 persen," ungkap Paul Munster.

"Mereka akan mendapat banyak menit bermain di pertandingan persahabatan."

"Setelah pertandingan persahabatan kami akan membuat keputusan apakah mereka bertahan atau keluar," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Persebaya