Gustavo Almeida dan Hanif Sjahbandi Jadi Mimpi Buruk Arema FC, Joel Cornelli Angkat Bicara

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, BALI - Gustavo Almeida menjadi momok yang cukup menakutkan bagi Arema FC.

Mantan top skorer Arema FC di musim lalu, menjadi penyelamat Persija Jakarta usai menahan imbang Arema FC 2-2 di Piala Presiden pada Rabu (24/7/2024).

Dimasukkan pada babak kedua, permainan Persija Jakarta berubah drastis setelah adanya Gustavo Almeida.

Padahal saat itu, Persija Jakarta sudah tertinggal 0-2 dari Arema FC.

Kebangkitan Persija Jakarta pun terbukti dari gol Gustavo Almeida pada menit 83.

Memanfaatkan umpan Witan Sulaiman, pemain kelahiran Brazil itu mampu menjebol gawang Arema FC yang dikawal oleh Lucas Frigeri.

Tiga menit berselang, Persija Jakarta kembali mencetak gol yang kali ini dilakukan oleh Hanif Sjahbandi.

Dua mantan pemain Arema FC tersebut menjadi mimpi buruk Singo Edan pada malam itu.

Dengan hasil imbang tersebut, baik Persija maupun Arema FC masih harus berjuang sampai laga terakhir untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2024.

"Tentu setelah Gustavo masuk, permainan mereka berubah,"

"Kami cukup kesulitan untuk membendung serangan dari mereka," ucap pelatih Arema FC Joel Cornelli seusai pertandingan.

Sebelumnya Joel Cornelli sempat memuji akan kualitas dari Gustavo Almeida.

Dia menilai, kalau pemain berusia 28 tahun memiliki kecepatan dan cukup lincah saat berada di atas lapangan hijau.

Kekhawatiran itu terbukti, dengan satu gol yang diciptakan oleh Gustavo Almeida.

"Tentunya Gustavo merupakan pemain yang luar biasa dan memiliki karakter yang kuat,"

"Secara keseluruhan Persija tim yang kuat karena memiliki Gustavo yang cepat dan lincah sehingga itu yang kita harus waspadai nanti," kata Joel sebelum pertandingan.

Kekhawatiran Joel juga terjadi saat Persija Jakarta mampu menyamakan kedudukan.

Sebelumnya, pelatih asal Brazil tersebut juga mewaspadai kebangkitan Persija Jakarta setelah tertinggal.

Terbukti di laga perdana saat bertemu Madura United, Persija Jakarta juga tertinggal lebih dulu 1-0.

Sebelum akhirnya anak asuh Carlos Pena ini mampu membalikkan kedudukan menjadi 1-2.

"Persija tim yang besar,"

"Kita tahu mereka punya pemain yang luar biasa dan tim yang kuat,"

"Bahkan mereka juga mampu mengembalikan keadaan saat lawan Madura kemarin," tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema