Berita Bangkalan

Kobaran Api Membumbung di Lantai II, Warga Bangkalan Panik Gedor Penghuni Rumah yang Tertidur Pulas

Kebakaran hebat terjadi di lantai II sebuah rumah di Kampung Kramat Tikus Gang VII Jalan KH Moh Kholil, Kelurahan Pangeranan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura/ Ahmad Faisol
Kebakaran hebat terjadi di lantai II sebuah rumah di Kampung Kramat Tikus Gang VII Jalan KH Moh Kholil, Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan, Kamis (12/9/2024) menjelang petang 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol


TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN-Kebakaran hebat terjadi di lantai II sebuah rumah di Kampung Kramat Tikus Gang VII Jalan KH Moh Kholil, Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan, Kamis (12/9/2024) menjelang petang. Warga semakin panik setelah mengetahui ada penghuni, berusia remaja seorang diri yang sedang tidur pulas di dalam rumah lantai dasar.

Hal itu disampaikan seorang warga sekitar lokasi kejadian, Abd Latif yang turut berupaya membangunkan penghuni rumah dengan cara menggedor hingga berupaya mendobrak pintu meski tidak ada respon dari dalam rumah.

“Anak bungsunya, laki-laki tidur pulas di dalam, ummi dan pamannya keluar rumah. Setelah saya menelpon penghuni lainnya yang berada di luar rumah, barulah ummi datang, menggedor pintu dan kaca rumah. Si bungsu bangun dengan wajah kebingungan,” ungkap Latif kepada Tribun Madura.

Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Hal itu diketahui melalui ringkasan panggilan ponselnya saat menghubungi petugas Damkar Satpol PP Bangkalan pada pukul 16.20 WIB.

“Saya menelpon petugas damkar sambil berjalan kaki ke lokasi, saat itu kobaran api masih kecil. Bersama warga, saya menyiram dengan ember pakai air PDAM karena api mulai turun melalui tangga. Di situ ada tabung elpiji lengkap dengan selang, kami akhirnya mencabut karena takut terjadi ledakan,” pungkas Latif.

Kemunculan anak bungsu yang baru terjaga dari tidur lelapnya serta kedatangan dua unit armada Damkar Satpol PP Bangkalan membuat kepanikan warga berangsur mereda. Kobaran api berhasil dijinakkan setelah memakan waktu sekitar 1 jam.   

Kasi Penyelamatan Damkar, Ortiz Iskandar mengungkapkan, pemilik rumah menyampaikan bahwa bangunan di lantai II yang difungsikan sebagai gudang sekaligus tempat cucian memang sering terjadi korsleting.  

“Penyebab semntara ini adalah korsleting listrik, kami turunkan dua unit damkar untuk pemadaman.Alhamdulillah tidak ada korban jiwa.” Singkat Ortiz.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved