Berita Terkini Arema

4 Fakta Menarik Kebangkitan Arema FC di Liga 1: Singo Edan Buka Keran Kemenangan

Arema FC perlahan mulai bangkit di kompetisi Liga 1 2024/2025. Usai menjalani start yang kurang bagus di awal musim, kini Singo Edan mulai bangkit

Akun X Arema FC
Selebrasi Arema FC usai meraih kemenangan perdana di Liga 1 2024-2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC kini perlahan mulai bangkit di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Usai menjalani start yang kurang bagus di awal musim, kini Singo Edan mulai bangkit dengan meraih kemenangan perdana di musim ini.

Butuh lima pertandingan bagi Arema FC untuk mendapatkan tiga poin perdana.

Yakni saat mengalahkan PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di pekan kelima Liga 1 2024/2025.

Di empat laga sebelumnya, Dendi Santoso dan kawan-kawan hanya meraih sekali kekalahan dan tiga kali hasil imbang.

Kini Arema FC bertengger di posisi 10 klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas enam poin.

Berikut ini empat fakta menarik kebangkitan Arema FC di kompetisi Liga 1 2024/2025.

1. Performa Naik usai Juara Piala Presiden 2024

Tak dipungkiri lagi kalau Arema FC merupakan juaranya dalam turnamen pra musim.

Dari enam gelaran Piala Presiden, Singo Edan sudah empat kali memboyong Piala Presiden ke Malang.

Dengan menjuarai Piala Presiden 2024, secara tidak langsung dapat menambah motivasi pemain di atas lapangan.

Kondisi ini sedikit memperbaiki performa Arema FC yang sempat terpuruk dalam dua musim terakhir ini.

Bahkan dalam beberapa kali kesempatan, Pelatih Arema FC Joel Cornelli selalu mengkait-kaitkan permainan anak asuhnya di Piala Presiden 2024.

Saat itu memang Singo Edan tampil perkasa dengan tidak terkalahkan di sepanjang turnamen bergengsi itu berlangsung.

"Bagi kami ini adalah awal yang bagus sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya,"

"Kami beruntung dapat membawa pulang Piala Presiden," kata Joel Cornelli seusai membawa Arema FC juara Piala Presiden.

2. Khodam Samba bawa Keberuntungan bagi Arema FC

Pada musim 2024/2025, ada lima dari delapan legiun asing Arema FC berasal dari negeri Samba Brazil.

Tak hanya pemain, namun empat jajaran pelatih di tim Arema FC berasal dari negerinya Ronaldinho itu.

Kondisi ini yang mengubah permainan Arema FC pada musim ini, jika dibandingkan dengan musim lalu.

Penampilan gemilang dari pemain asal Brazil ini turut bersumbangsih akan performa Arema FC di musim ini.

Terbukti dari dua gol yang dilesakkan oleh Arema FC hingga pekan kelima ini berasal dari penyerang mereka Dalberto.

Kemudian dua gol tersebut dikreasi hasil dari umpan manis playmaker mereka, Wiliam Marcilio yang juga dari Brazil.

 Thales Lira, Pablo Oliviera dan Lucas Frigeri juga memiliki andil besar dalam mengangkat performa Arema FC di musim ini.

3. Penampilan Gemilang Lucas Frigeri

Keputusan manajemen Arema FC untuk merekrut Lucas Frigeri dari Madura United pada musim ini tidak sia-sia.

Penjaga gawang berusia 35 tahun itu kini tampil apik bersama Arema FC hingga pekan kelima Liga 1 2024/2025.

Bahkan, Lucas Frigeri telah mencatatkan tiga kali clean sheet sejauh ini.

Lucas Frigeri juga menyabet dua penghargaan di pekan keempat kemarin ketika Arema FC bertemu Bali United.

Yakni Man Of The Match dan masuk dalam daftar Goal Keeper Of The Week pekan keempat.

Selain itu, di laga terkahir saat menjamu PSM Makassar, membuat Lucas menyelamatkan gawang Arema FC dari kebobolan.

4. Lini Belakang yang Solid.

Hanya kebobolan tiga gol dari lima laga di Kompetisi Liga 1 2024/2025 sedikit menunjukkan solidnya lini pertahanan Arema FC.

Sampai saat ini pula, kiper Arema FC Lucas Frigeri telah mencetak tiga kali clean sheet.

Solidnya  pertahanan Arema  FC tak terlepas dari disiplinnya para pemain belakang.

Sebelumnya, Coach Joel Cornelli sempat dibuat resah dengan cederanya tiga palang pintu mereka, yakni Choi Bo-Kyung, Thales Lira dan Syaeful Anwar di awal musim.

Kondisi ini membuat skema di lini pertahanan Arema FC selalu berganti-ganti pada dua pertandingan awal Liga 1.

Namun seiring berjalannya waktu, ketiganya menunjukkan progres pemulihan yang cukup baik.

Hingga menyisakan Choi Bo-Kyung yang kini masih menjalani proses pemulihan.

Praktis, hanya posisi Alfarizi sebagai bek kiri dan Achmad Maulana Syarif di bek kanan yang belum tergantikan sejauh ini.

Hingga memasuki pekan ketiga, Joel mencoba menduetkan Thales Lira dan Anwar Rifai sebagai bek tengah.

Perubahan skema tersebut berjalan mulus, dan membuat Arema FC belum terkalahkan dari tiga laga beruntun sejauh ini.

Penampilan lugas Anwar Rifai juga menyita perhatian penikmat bola Indonesia.

Pemain berusia 23 tahun itu menunjukkan kapasitasnya, hingga akhirnya selalu menjadi pilihan utama Joel di lini belakang Arema FC.

Ikuti berita seputar Arema

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved