Zulkifli Syukur Heran Persela Tampil Loyo saat Main di Kandang: Jauh Berbeda saat Tampil di Luar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Pelatih Persela, Zulkifli Syukur merasa heran timnya selalu tampil loyo saat bermain di kandang sendiri.

Total dua laga yang dijalani di Liga 2 2024/2025, keduanya meraih hasil imbang.

Ditahan imbang 2-2 Deltras (8/9/2024).

Kemudian bermain imbang 1-1 dari Rans Nusantara FC di Tuban Sport Center, Senin (7/10/2024).

Hasil itu berbanding terbalik saat Persela bermain tandang, dua laga selalu menang.

Yaitu menang 0-1 dari Persewar Waropen (20/9/2024), juga menumbangkan Persipura Jayapura 0-1 (25/9/2024).

"Ini menjadi pertanyaan besar kami ke pemain, bahwa apa yang mereka tampilkan di luar dengan bermain di kandang, sangat jauh berbeda," kata Zulkifli Syukur.

"Ini harus kami bicara dari hati ke hati ke pemain, apa sebenarnya yang menjadi permasalahan mereka, apakah mereka faktor teknis, atau mungkin non teknis yang menjadi, itu yang akan kami bahas ke depan," tambahnya.

Akibat gagal meraih kemenangan dari Rans, Zulkifli sempat memerahi semua pemain di ruang ganti usai laga.

Terlebih, gol penyama kedudukan lawan lahir karena kesalahan pemain sendiri di menit-menit akhir.

"Saya pikir itu (memarahi tim) hal yang normal, apalagi kami bermain di kandang, ini partai kedua home, kami tidak bisa meraih poin maksimal."

"Tentu hal normal untuk kita melakukan evaluasi bersama, baik dari pelatih maupun di pemain," terangnya.

Evaluasi itu dikatakan Zulkifli Syukur sangat penting, apalagi setelah ini Persela akan menghadapi tim pemuncak klasemen sementara Grup 3, Persibo Bojonegoro pada 12 Oktober mendatang.

Persibo sejauh ini tampil superior, 4 laga yang dijalani berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.

Bekal 12 poin Persibo mengantarkan mereka ke puncak klasemen.

Persela ada di urutan kedua dengan poin 8.

Evaluasi nantinya, pelatih asal Makassar itu secara tegas tidak akan menuding pemain tertentu sebagai biang kekalahan.

"Saya tidak  bisa menyalahkan salah satu individu pemain, karena di pertandingan kami bermain sebagai tim, juga lebih fokus mengevaluasi secara tim," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Liga 2