Liga Italia

AS Roma Bergejolak, Giallorossi Pertimbangkan Claudio Ranieri hingga Mancini Gantikan Ivan Juric

AS Roma belum berhasil keluar dari keterpurukan di kancah domestik Liga Italia. 

Editor: Taufiq Rochman
Akun X AS Roma
AS Roma langsung menunjuk pelatih asal Kroasia, Ivan Juric sebagai juru racik anyar. 

Meskipun ada bantahan resmi tentang kemungkinan kembalinya sang mantan kapten, klub sedang mengevaluasi opsi-opsi baru, di antaranya adalah nama Roberto Mancini.

Mancini baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih Arab Saudi NT dan tersedia untuk kembali ke Serie A.

Kabar AS Roma

Setelah gagal bersaing memperebutkan gelar Eropa di bawah asuhan Jose Mourinho, AS Roma segera memecat manajer asal Portugal tersebut meskipun banyak yang berpedapat bahwan masalah yang disebabkan oleh kurangnya investasi di akhir musim jadi penyebabnya.

Sejumlah jurnalis media di Italia mengkritisi AS Roma terhadap tindakan terhadap legenda klub Daniele De Rossi, hanya untuk memecat mantan gelandang bertahan Roma di awal musim ini pada saat ada masalah lagi.

Saat AS Roma bekerja keras di papan tengah klasemen Serie A tanpa taktik, skuat yang dibangun dengan buruk, dan serangan yang kurang tajam, para pendukung klub hanya bisa melihat bagaimana organisasi tidak menghormati legenda modern ketiga dalam permainan ini.

Apalagi AS Roma merekrut Mats Hummels pada musim panas lalu setelah aksi heroiknya di lini pertahanan membawa Borussia Dortmund ke Final Liga Champions, dan ia didepak dari klub yang telah membantunya menjadi kekuatan besar satu dekade lalu, karena manajer yang sedang dalam masa peralihan kekuasaan yang juga mengusir legenda klub Marco Reus dari klub.

Mats Hummels memilih AS Roma daripada tawaran kompetitif dari pelamar terkemuka Serie A lainnya seperti Bologna, tetapi dia frustrasi karena belum tampil dalam pertandingan untuk Giallorossi meskipun bakatnya jelas dan fakta bahwa klub mulai memainkan bek sayap yang sangat menyerang, Angelino, sebagai bek tengah.

Evan N'Dicka adalah bek tengah yang solid, namun Hummels secara konsisten mengungguli dia sepanjang karirnya, termasuk di liga yang sama di Jerman.

Selain itu, pertanyaan mengenai kurangnya atletis Hummels di usia 35 tahun dapat diatasi dengan bermain di lini belakang di mana ia tidak memiliki banyak ruang untuk bertahan.

Mats Hummels dapat dengan mudah menjadi starter menggantikan Angelino jika ia sudah fit.

Ada tempat untuk Hummels di tim inti Roma, terutama setelah musim yang ia jalani bersama Dortmund di 2023/24, dan berpura-pura sebaliknya merupakan sebuah penghinaan besar dari Juric, seorang manajer yang seharusnya tidak melatih Giallorossi sejak awal.

Pelatih Roma, Ivan Juric, menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak menyertakan legenda Jerman dan Borussia Dortmund, Mats Hummels, dalam daftar pemain inti merupakan pilihan taktis, dan ia tidak terganggu dengan penghargaan yang pernah diraih sang pemain.

Mats Hummels bergabung dengan Roma dengan status bebas transfer pada awal September, setelah kontraknya dengan Dortmund berakhir pada akhir musim 2024-25.

Pemenang Piala Dunia 2014 ini masih belum memainkan satu menit pun laga kompetitif sejak bergabung, meskipun Roma telah memainkan delapan pertandingan di Serie A dan Liga Europa sejak saat itu.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved