Berita Bola

Oknum Suporter Gresik United Berulah di Lamongan, Lukai Korban yang Lagi COD Sampai Kepalanya Bocor

Oknum suporter Gresik United berulah di Lamongan saat rombongan dalam perjalanan kembali dari Kabupaten Tuban ke Gresik, Senin malam (28/10/2024).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanif Manshuri
Suporter Gresik United saat dibawa ke Mapolres setelah kejadian, Senin malam (28/10/2024) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM LAMONGAN - Oknum suporter Gresik United berulah di Lamongan saat rombongan dalam perjalanan kembali dari Kabupaten Tuban ke Gresik, Senin malam (28/10/2024).

Nahas seorang korban amuk massa oknum suporter klub sepak bola Gresik United itu mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan jahitan di beberapa bagian.

Korban adalah warga yang sedang COD di warung Giras di wilayah Babat. Ia diserang sejumlah oknum suporter lantaran dicurigai oleh iring-iringan kendaraan rombongan suporter yang sedang  dalam perjalanan kembali dari Kabupaten Tuban ke Gresik.

Mereka pulang usai mendukung tim kebanggaannya dalam lanjutan kompetisi  Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center(TSC) melawan tim Deltra Sidoarjo, Senin (28/10/2024) malam.

Dalam lanjutan kompetisi  Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center(TSC) melawan tim Deltra Sidoarjo dengan  hasil imbang  dengan skor pamungkas 1-1.

Saat  perjalan pulang dan melintasi wilayah Babat Lamongan itulah,  satu  diantara sekian banyak rombongan mobil  suporter tersebut diduga melakukan pengeroyokan kepada korban  bernama, Ainul Rizky (21) asal Desa Bulujowo Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban

Ia tidak sedang merekam rombongan, namun korban sedang janjian COD dengan pelanggannya. Saat itulah rombongan suporter menaruh curiga pada korban, kalau sedang diabadikan melalui video.

Ulah oknum suporter sampai ke telinga polisi dan anggota polres bergerak cepat menggiring sekitar 250 suporter yang menumpang 8 unit mobil rombongan ke Mapolres Lamongan.

Polisi maraton memeriksa sejumlah oknum suporter hingga pukul 04.30 WIB. Dan kini masih ada 14 suporter yang masih dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Sementara ratusan reporter selebihnya sudah dipulangkan. " Dari 14 suporter pagi ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Kasi Hunas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid kepada SURYA, Selasa (29/10/2024).

Akibat ulah oknum suporter ini, korban mengalami luka dibagian kepala dan harus dijahid. 

Jadi, kara Hamzaid, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena masih dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Pemeriksaan itu nanti akan mengerucut pada terduga pelaku," katanya.

Terduga melakukan melakukan pemukulan dengan tangan kosong dan menendang korban.

Dikatakan, polres sigap untuk melokalisir rombongan suporter  yang menumpang lima bus mini, satu bus besar, satu mini bus elf, dan satu truk digiring  ke polres untuk  dimintai keterangan.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved