Reputasi Mentereng Buat Roberto Mancini Tak Sepi Peminat, AS Roma Kecantol Juga

TRIBUNMADURA.COM - AS Roma dilaporkan membidik mantan pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini.

Karier Roberto Mancini bersama timnas Arab Saudi berhenti di tengah jalan.

Sang arsitek dipecat menyusul hasil buruk yang diraih tim Elang Hijau.

Pada 24 Oktober lalu, Mancini dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi.

Juru taktik asal Italia ini menyudahi kontraknya lebih cepat dari rencana sampai 2027 menyusul hasil-hasil buruk bersama The Green Falcons.

Di tangan Mancini, Arab Saudi tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, langkah Arab Saudi juga tersendat-sendat.

Salah satu hasil yang membuat posisi Roberto Mancini terlihat lemah adalah saat Arab Saudi dipermalukan Timnas Indonesia pada laga pertama Grup C putaran ketiga, 5 September 2024.

Saat itu bermain di Jeddah, Timnas Indonesia unggul lebih dulu sebelum memaksa Arab Saudi hanya mendapatkan hasil imbang 1-1.

Setelah hasil itu, Arab Saudi selalu gagal menang di kandang sendiri.

Usai dikalahkan Jepang 0-2, Elang-elang Hijau hanya bermain imbang 0-0 dengan Bahrain pada bulan lalu.

Walaupun performanya jeblok bersama Arab Saudi, Roberto Mancini tidak perlu menganggur lama.

Reputasinya sebagai pelatih yang pernah meraih trofi bersama Fiorentina, Lazio, Inter Milan, Manchester City, Galatasatay, dan Timnas Italia membuat Mancini tidak kekurangan peminat.

Seperti dikutip dari Calciomercato, mantan pemain Sampdoria dan Lazio ini sedang diincar oleh AS Roma untuk menjadi pelatih baru mereka.

Isu pergantian pelatih di AS Roma mengencang lagi setelah I Lupi kalah 2-3 dari Hellas Verona pada pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (3/11/2024) di Stadion Marc'Antonio Bentegodi.

Pelatih Ivan Juric kembali berada dalam situasi genting karena hasil itu adalah kekalahan ke-3 dalam 4 pertandingan terakhir AS Roma di Serie A.

Juric baru didatangkan pada 18 September lalu setelah AS Roma memecat Daniele De Rossi.

Bersama De Rossi, I Giallorossi tidak pernah menang dan hanya meraih 3 poin dalam 4 pertandingan pertama Liga Italia musim ini.

Juric sempat memulai kariernya sebagai juru taktik AS Roma dengan meraih 7 poin dari kemungkinan maksimal 9 dalam 3 laga.

Akan tetapi, pria asal Kroasia ini sekarang berada di ujung tanduk dengan AS Roma hanya berada di peringkat 10 klasemen Liga Italia.

Lorenzo Pellegrini dkk. sudah tertinggal 9 poin dari zona 4 besar klasemen.

Grup Friedkin sebagai pemilik AS Roma dikabarkan Calciomercato akan mengambil keputusan soal pelatih dalam waktu dekat.

Mereka sudah mendekati sejumlah pelatih asing.

Juru taktik lokal juga diperhitungkan dengan nama Mancini dan Claudio Ranieri menjadi kandidat terdepan.

Rumor De Rossi bakal kembali tampaknya sudah bisa ditepikan karena Friedkin dan sang legenda klub diberitakan sama-sama tidak tertarik untuk bekerja sama lagi.

Dengan reputasi dan rekam jejaknya, Roberto Mancini adalah pilihan yang bagus buat AS Roma.

Tetapi, masa lalunya mungkin tidak bisa diterima Romanisti.

Pasalnya, sebagai pemain dan pelatih, Mancini lama memperkuat Lazio yang merupakan klub rival abadi AS Roma.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar Liga Italia