Berita Pamekasan
Dinsos Pamekasan Proyeksi Ribuan Lansia Dapat Program Bantuan Permakanan, 2 Paket Makan Gratis
Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Madura memproyeksikan sekitar 1.100 lansia mendapat program bantuan permakanan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Madura memproyeksikan sekitar 1.100 lansia mendapat program bantuan permakanan lansia dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada tahun 2025 mendatang.
Koordinator Wilayah (Korwil) Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Timur VI, Hanafi menjelaskan, program bantuan permakanan lansia tahun 2025 mendatang ditarget lebih cepat dibandingkan tahun ini.
Sebab, sosialisasi dan persiapan untuk maksimalisasi kegiatan tersebut sudah dilakukan lebih awal.
"Dari pusat akan mengambil data prioritas, tentu dari segi umur yang paling tinggi, bisa di atas 80 yang diprioritaskan, walaupun ada yang 60 tahun atau usia 70 tahun,” kata Hanafi, Rabu (13/11/2024).
Menurut Hanafi, sekarang tengah dilakukan sosialisasi program bantuan permakanan lansia ini.
Sasarannya berpotensi bertambah.
Namun untuk pengusulan penerima tidak dilakukan oleh pemerintah daerah, melainkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Berdasarkan data, program permakanan lansia di tahun 2024 ini hanya menyasar 900 penerima.
Untuk saat ini, Dinsos Pamekasan masih menunggu verifikasi dari Kemensos RI.
"Informasi sosialisasi kemarin, pada 2025 berlanjut. Kalau soal data, Kemensos menarik data dari DTKS khusus lansia yang hidup sebatang kara. Biasanya kalau datanya sudah masuk, teman-teman pekerja sosial diminta untuk memverifikasi datanya,” jelasnya.
Hanafi juga menjelaskan, realisasi program permakanan lansia berupa dua paket makanan setiap harinya, dengan harga Rp 15 ribu per paket.
Adapun untuk pengantarannya dilakukan sekali dan ketersediaan makanannya dikerjasamakan dengan kelompok masyarakat di setiap kecamatan.
“Kemensos kerjasama dengan pokmas di masing-masing kecamatan, termasuk pengantarannya,” tutupnya.
Informasi lengka-dan mwnarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dosen PENS Asal Pamekasan Sukses Ciptakan Alat Teknologi IoT Pendeteksi Kualitas Air Tambak Udang |
![]() |
---|
Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi 7 Perjanjian Kepala SPPG dan Kepala SDN Pasanggar 1 Pamekasan seusai Para Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kasus Narkoba Sudah Merambah ke Dunia Pendidikan, Polsi Pamekasan: Kami Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Pamekasan Berduka, 4 Siswa SDN Pasanggar 1 Diduga Keracunan seusai Santap MBG, Ortu: Mabuk dan Mual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.