Berita Bola

Pengalaman Tak Terlupakan Pria Asal Kediri Dapat Jersey Maarten Paes di GBK, Berawal dari Banner

Meskipun Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4 dari Jepang pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
TribunMadura/ Melia Luthfi
Pria dari Kediri bernama Yoga Prabowo mendapatkan jersey Maarten Paes saat menonton pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK usai membentangkan banner 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Meskipun Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4 dari Jepang pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, seorang pria asal Kediri, bernama Yoga Prabowo (27) justru pulang dengan membawa kenangan manis.

Ia mendapatkan jersey milik Maarten Paes, kiper naturalisasi Timnas Indonesia, yang diberikan secara langsung usai pertandingan.  

Yoga menceritakan bahwa momen istimewa ini berawal dari niatnya untuk membawa banner bertuliskan, 'Salam dari tetangga Maarten Paes, Pare Kediri, Yoga-Eki'. Banner tersebut ia siapkan dengan harapan bisa tertangkap kamera televisi saat menonton dari tribun. Namun, ia tak menyangka banner itu justru menarik perhatian sang kiper Belanda tersebut.  

"Awalnya cuma iseng bawa banner itu, biar ke-shoot di TV. Tapi ternyata malah rezeki dapat jersey langsung dari Maarten Paes. Saya benar-benar nggak menyangka," ujar Yoga dengan penuh kegembiraan, Minggu (17/11/2024).

Yoga mengatakan, setelah pertandingan usai, para pemain Timnas Indonesia berkeliling lapangan untuk menyapa para suporter. Ketika Maarten Paes mendekati tribun tempat Yoga berada, ia langsung membentangkan bannernya. Ternyata, banner tersebut berhasil menarik perhatian Paes.

Sang kiper kemudian menghampiri Yoga dan memberikan jersey yang dikenakannya saat itu.  

"Dia lihat banner saya, terus tersenyum dan langsung lepas jersey-nya. Waktu dikasih itu, saya langsung terharu dan nggak bisa berkata apa-apa. Maarten sangat ramah, ini pengalaman yang nggak akan pernah saya lupakan," tambah Yoga. 

Untuk menyaksikan pertandingan ini, Yoga bersama keluarganya menempuh perjalanan panjang selama 12 jam menggunakan kereta api dari Kediri ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, mereka harus berganti kendaraan sebelum akhirnya tiba di GBK. Meski perjalanan melelahkan, semangat mendukung Timnas Indonesia membuat rasa lelah itu hilang.  

"Saya dan keluarga memang sudah niat nonton langsung. Walaupun jauh, kami ingin memberikan dukungan penuh buat Timnas Indonesia. Dan Alhamdulillah, meski kalah, saya dapat kenangan manis ini. Terima kasih Maarten Paes," ucap Yoga dengan semangat.  

Yoga juga menyampaikan harapannya untuk Timnas Indonesia agar dapat tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

"Saya berharap Timnas bisa menang di laga berikutnya dan mempermudah jalan menuju Piala Dunia 2026. Untuk Maarten Paes, tetap semangat, lupakan kekalahan kemarin, dan tatap pertandingan selanjutnya dengan percaya diri," katanya.  

Sebagai warga Kediri, Yoga juga menyampaikan pesan khusus kepada Maarten Paes.

"Maarten, kami di Pare Kediri menunggu kedatanganmu. Kalau sempat, main ke sini, ya. Kami akan menyambutmu dengan tangan terbuka," ujarnya dengan antusias.  

Momen ini menjadi bukti bahwa semangat mendukung Timnas Indonesia dapat menghasilkan pengalaman berharga yang akan dikenang seumur hidup.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved