Liga Italia
PREDIKSI Napoli Vs AS Roma di Liga Italia: Lukaku Siap Hadapi Mantan Tim, Seabrek PR Claudio Ranieri
Pertemuan Napoli vs AS Roma akan menjadi pertandingan emosional bagi Romelu Lukaku.
TRIBUNMADURA.COM - Pertemuan Napoli vs AS Roma akan menjadi pertandingan emosional bagi Romelu Lukaku.
Jadwal Liga Italia pada pekan ke-13 akan menghadirkan big match Napoli vs AS Roma.
Duel Napoli vs AS Roma dijadwalkan berlangsung pada Senin (25/11/2024) pukul 00.00 WIB.
Keseruan pertandingan kedua tim itu bisa dinikmati melalui live streaming Vidio.
TribunMadura.com telah menyediakan link live streaming di artikel ini.
Striker Napoli, Romelu Lukaku, akan menghadapi mantan klubnya, AS Roma, pada pertandingan Serie A tanggal 24 November mendatang.
Lawan AS Roma. Beberapa hari yang lalu, Romelu Lukaku meninggalkan kamp pelatihan Belgia karena mengalami peradangan pada lututnya, sehingga absen dalam pertandingan melawan Israel.
Namun jelang lawan AS Roma, sang striker meyakinkan Napoli dan pelatih Antonio Conte tentang ketersediaannya dengan menyatakan: "Saya siap untuk AS Roma," seperti yang dilaporkan oleh Il Mattino.
Sementara itu, Giovanni Simeone melakukan pemanasan untuk berjaga-jaga jika mantan pemain Roma itu tidak turun sebagai starter sejak menit pertama.
Paulo Dybala semakin dekat untuk kembali berlatih bersama tim menjelang pertandingan yang sangat dinanti-nantikan melawan Napoli.
Selama sepekan terakhir, Dybala hanya menyelesaikan sesi latihan individu yang dimaksudkan untuk membantunya pulih dari ketidaknyamanan otot terbaru.
Namun, Il Messaggero melaporkan bahwa tidak ada pertanyaan tentang hal itu: Dybala akan tersedia untuk laga Napoli-Roma pada 24 November.
Rencana pemulihannya telah disetujui oleh staf medis Roma dan pemain asal Argentina ini sedang dalam proses untuk menyelesaikan semua langkah yang diperlukan sebelum kembali dimainkan oleh Claudio Ranieri.
Ya, Claudio Ranieri mempunyai empat pekerjaan rumah di AS Roma, sang pelatih punya tugas yang tidak mudah dalam menertibkan Paulo Dybala dkk.
AS Roma menunjuk Claudio Ranieri sebagai pengganti Ivan Juric yang dipecat usai kekalahan atas Bologna, Minggu (10/11/2024).
Kontrak jangka pendek yaitu hingga Juni 2025 ditandatangani Claudio Ranieri di AS Roma.
Sebenarnya Claudio Ranieri sudah menjalani empat hari masa jabatan ketiganya sebagai pelatih kepala AS Roma.
Akan tetapi kerja kerasnya baru akan dimulai minggu depan saat seluruh skuad kembali ke Trigoria setelah jeda internasional.
Link live streaming Napoli vs AS Roma
Berikut rincian PR Ranieri dalam periode ketiganya menangani AS Roma
Mentalitas dan moral
Ranieri perlu menghadirkan rasa stabilitas di sekitar tempat Latihan.
Sebab ia menjadi pelatih kepala keempat Giallorossi tahun ini setelah Jose Mourinho, Daniele De Rossi, dan Ivan Juric.
Namun, yang juga penting adalah menghadirkan rasa percaya diri, kebanggaan, dan tekad baru bagi skuad yang tampak putus asa.
Hasil akan membantu membalikkan suasana hati lebih dari segalanya, tetapi dengan hanya 13 poin dari 12 pertandingan pembukaan musim ini, Giallorossi perlu mulai meraih beberapa kemenangan jika moralnya ingin meningkat.
Taktik
Ranieri juga perlu menghadirkan stabilitas dalam hal taktik.
Skuad sudah harus terbiasa dengan dua sistem yang berbeda setelah 12 pertandingan pertama musim ini.
Biasanya empat bek di bawah asuhan De Rossi, sementara Ivan Juric lebih sering menggunakan skema 3-4-2-1.
Pelatih saat ini mengatakan dalam konferensi pers pertamanya bahwa ia akan menangani setiap pertandingan dalam hal pendekatan taktisnya.
Pernyataannya menyiratkan bahwa ia akan mengubah-ubah tergantung pada lawan yang akan dihadapi AS Roma.
Kepemimpinan
Menurut laporan dari Corriere dello Sport yang Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, ada sembilan pemain senior yang diharapkan Ranieri untuk menetapkan standar dalam latihan dan pertandingan.
Mereka adalah Gianluca Mancini, Mats Hummels, Mario Hermoso, Angelino, Bryan Cristante, Lorenzo Pellegrini, Stephan El Shaarawy, Paulo Dybala dan Artem Dovbyk.
Pelatih telah berbicara tentang keinginannya melihat lebih banyak kontribusi dari semua pemainnya, terutama dari para tokoh senior.
Dukungan
Barangkali yang terpenting bagi Ranieri adalah memperbaiki hubungan yang rapuh antara klub dan para pendukungnya.
Hasil adalah cara terbaik untuk meningkatkan suasana positif di sekitar Olimpico.
Tetapi memperbaiki masalah seputar mentalitas, kepemimpinan, dan gaya bermain tentu juga akan membantu.
Ranieri tidak dapat diharapkan untuk memperbaiki semua masalah AS Roma seorang diri.
Tetapi jika ia mampu menenangkan keadaan musim ini dan meninggalkan tim dalam kondisi yang lebih baik sebelum akhir kontraknya di bulan Juni, maka itu dapat dianggap sebagai pekerjaan yang dilakukan dengan baik
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com
Ikuti berita seputar Liga Italia
Luka Modric Cetak Gol Bersejarah untuk AC Milan di Usia 40 Tahun, Pecahkan Rekor Serie A |
![]() |
---|
AC Milan Vs Bologna: Rossoneri Kehilangan Senjata Andalan di San Siro |
![]() |
---|
Prediksi dan Link Streaming Juventus Vs Inter Milan Malam Ini, Detail Kecil Tentukan Hasil Laga |
![]() |
---|
Cari Pengganti Mike Maignan, AC Milan Pantau Kiper Timnas Jepang |
![]() |
---|
Harapan Palsu, Milan Ketikung Inter Boyong Bek Tangguh Manchester City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.