Bonek Catatkan Jumlah Penonton Terbanyak di Liga 1 hingga Pekan ke-11, Panpel Bocorkan Upaya Khusus

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Prestasi membanggakan kembali dicatatkan oleh Bonek/Bonita, pendukung fanatik Persebaya.

Mereka mencatatkan jumlah penonton terbanyak dalam sekali laga hingga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

Catatan itu didapat saat Persebaya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (22/11/2024).

Laga tersebut, tercatat 27.190 penonton hadir secara langsung. Menjadi yang terbanyak sejauh ini.

Mengalahkan rekor yang sebelumnya juga dipegang Persebaya saat menjamu PSS Sleman di Stadion GBT (11/8/2024) lalu yang mencatatkan 25.632 penonton.

Peringkat tiga terbanyak tercatat saat laga Persija vs Dewa United (16/9/2024) dengan jumlah penonton 25.057.

Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman menyambut baik capaian ini. Ia menyebut itu tidak lepas dari kerja keras semua pihak di Persebaya.

"Kami bersyukur, hingga sekarang secara jumlah penonton (satu laga) terbanyak sepanjang Liga 1 musim ini," kata Ram Surahman pada media termasuk surya.co.id.

Prestasi yang membanggakan, sebab jarak antar laga kandang Persebaya cukup jauh, menjadi pekerjaan rumah panpel untuk tetap menjaga gairah suporter datang ke stadion. Laga ini juga digelar di hari efektif sore hari.

Persebaya terakhir menjalani laga kandang saat menjamu PSM Makassar 23 Oktober 2024 lalu, rentan jarak sebulan.

"Kami juga ada jeda internasional. Makanya kami jauh hari sejak 1 November sudah mulai running buat ingetin orang tanggal 22 ada pertandingan," terang Ram.

Tidak hanya lebih awal running tiket pertandingan. Berbagai inovasi dilakukan panpel Persebaya dalam penjualan tiket, mulai presale, tiket bundling, juga diskon tertentu.

"Nanti mungkin lawan Arema akan melakukan hal yang sama, jauh hari akan rilis presale lebih dulu," sambungnya.

Ram menyebut situasi ini menjadi angin segar bagi tim Persebaya. Sebab, sejak pandemi, trend penonton yang hadir ke stadion memang menurun, ini dirasakan oleh semua tim kontestan Liga 1.