Berita Viral

KRONOLOGI Bentrokan Suporter Bola di Guinea yang Tewaskan Sekitar 100 Orang

Berikut kronologi bentrokan suporter bola yang merenggut nyawa sekitar 100 orang di Guinea

Editor: Taufiq Rochman
lacasamorett.com
ilustrasi kericuhan suporter bola yang tewaskan sekitar 100 orang 

Tidak jelas berapa banyak orang yang tewas pada hari Minggu. 

Agence France-Presse, mengutip sumber-sumber rumah sakit setempat, mengatakan ada "puluhan orang tewas".

Sementara seorang dokter memperkirakan jumlah korban tewas mendekati "sekitar 100" orang.

Perdana Menteri Bah Oury dari Guinea mengutuk kekerasan tersebut dalam sebuah pernyataan pada X pada hari Minggu.

“Pemerintah menyesalkan insiden yang merusak pertandingan sepak bola antara tim Labe dan Nzerekore sore ini di Nzerekore,” kata Oury.

Pemerintah mengimbau agar tetap tenang “agar layanan rumah sakit tidak terhambat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban luka,” kata Oury.

Informasi lebih lanjut akan dirilis ketika tersedia, kata Tn. Oury.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kekerasan tersebut. 

Agence France-Presse berbicara kepada seorang saksi yang mengatakan bentrokan tersebut terjadi setelah keputusan wasit yang disengketakan menyebabkan para penggemar menyerbu lapangan.

Seorang dokter di rumah sakit setempat mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa fasilitas dan kamar mayat dipenuhi mayat.

Pertandingan itu merupakan bagian dari turnamen untuk menghormati Kolonel Mamady Doumbouya, pemimpin militer Guinea, yang merebut kekuasaan pada tahun 2021 .

Nzerekore, yang berpenduduk sekitar 200.000 orang , terletak sekitar 555 mil di tenggara ibu kota.

Terjadi di N'Zerekore, Kota Terbesar Kedua di Guinea
 
Sekitar 100 orang tewas dalam bentrokan antara penggemar sepak bola di sebuah pertandingan sepak bola di N'Zerekore, kota terbesar kedua di Guinea pada hari Minggu (1/12/2024) waktu setempat.

Sumber rumah sakit mengatakan kepada AFP, menggambarkan pemandangan mengenaskan terkait kekerasan besar-besaran tersebut.

Seorang dokter mengatakan "ada sekitar 100 orang yang meninggal", dengan mayat-mayat memenuhi rumah sakit setempat dan kamar mayat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved