Liga Italia
Dipermalukan Atalanta 0-2 di Olimpico, AS Roma Kian Mengkhawatrikan di Bibir Zona Degradasi
AS Roma makin terpuruk di Serie A Liga Italia 2024-2025 menyusul kekalahan dari Atalanta.
TRIBUNMADURA.COM - AS Roma makin terpuruk di Serie A Liga Italia 2024-2025 menyusul kekalahan dari Atalanta.
Pertandingan pekan ke-14 Liga Italia menghadirkan laga Atalanta vs AS Roma, Selasa (3/12/2024).
Serigala Ibukota yang tampil di hadapan publik sendiri di Stadion Olimpico menelan kekalahan dari tamunya.
Adalah Marten de Roon dan Nicolò Zaniolo yang menjadi mimpi buruk AS Roma.
Alhasil Atalanta menang 0-2 dari AS Roma.
Gol De Roon terjadi akibat tembakan dari luar kotak penalti yang terdefleksi, sementara Zaniolo, yang kembali ke Olimpico sebagai pemain lawan, mencetak gol melalui sundulan pada menit akhir.
Kekalahan ini merupakan yang keempat beruntun bagi Roma di Serie A, sedangkan Atalanta mencatatkan kemenangan kedelapan berturut-turut.
Hasil itu membuat AS Roma kini tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 13 poin saja.
Tim kebanggaan Ibu Kota Italia itu telah kalah tujuh kali di Liga.
Hanya ada tiga kemenangan yang didapat Roma, dan empat dari 14 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Situasi AS Roma masih menunjukkan belum ada kebangkitan.
Bisa dikatakan semenjak ditinggal Daniele de Rossi, tim berjuluk I Giallorossi ini semakin parah, dan hampir terbenam di papan bawah.
AS Roma hanya selisih dua poin dari tim zona degradasi, posisi 18 yang ditempati Como dan berjarak lima poin dari Venezia yang menempati juru kunci.
Sementara itu, Atalanta merangsek naik ke posisi runner up dengan koleksi 33 poin, hasil dari sepuluh kali kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.
Saat melawan Atalanta, Roma tampil dengan formasi 3-5-2 di bawah Claudio Ranieri, tanpa Mario Hermoso dan Nicolo Pisilli. Paulo Dybala, yang baru pulih dari cedera, menjadi starter.
Roma sebenarnya memiliki peluang, termasuk upaya Dovbyk yang nyaris mencetak gol melalui umpan kreatif Dybala.
Namun, penyelesaian yang kurang maksimal dan kelelahan akibat jadwal padat menghambat mereka.
Zaniolo, yang pernah membela Roma, menghadapi ejekan dari para pendukung tuan rumah. Namun, ia membalas kritik dengan gol penting dan selebrasi penuh emosional di depan fans Atalanta.
Cedera Mats Hummels dan Bryan Cristante memperparah situasi Roma yang kini semakin sulit menjaga konsistensi di liga.
Ranieri menjelaskan bahwa kondisi fisik pemainnya menurun karena jadwal padat, termasuk perjalanan jauh setelah pertandingan Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Selain itu, absennya Edoardo Pisilli sebagai gelandang box-to-box akibat skorsing membuat rotasi menjadi sulit.
Roma akan menghadapi Lecce, yang saat ini sedang dalam tren positif bersama pelatih barunya, Marco Giampaolo. Ranieri menyebut bahwa laga ini akan menjadi ujian berat lain bagi Roma.




















Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti berita seputar Liga Italia
Luka Modric Cetak Gol Bersejarah untuk AC Milan di Usia 40 Tahun, Pecahkan Rekor Serie A |
![]() |
---|
AC Milan Vs Bologna: Rossoneri Kehilangan Senjata Andalan di San Siro |
![]() |
---|
Prediksi dan Link Streaming Juventus Vs Inter Milan Malam Ini, Detail Kecil Tentukan Hasil Laga |
![]() |
---|
Cari Pengganti Mike Maignan, AC Milan Pantau Kiper Timnas Jepang |
![]() |
---|
Harapan Palsu, Milan Ketikung Inter Boyong Bek Tangguh Manchester City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.