Rekap KPU, Warga Surabaya Loyal ke Risma, Calon PDIP Kandaskan Khofifah di Kota Pahlawan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Proses rekapitulasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk tingkat kota Surabaya tuntas, Rabu (4/12/2024).

Hasilnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menang tebal dengan meraih sekitar 70 persen suara sah.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Risma yang juga mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut memimpin dengan meraih 861.134 suara di Surabaya. Risma - Gus Hans jauh meninggalkan para pesaingnya.

Di Kota Pahlawan, pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak hanya mendapatkan 329.551 suara (27 persen suara sah). Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamida dan Lukmanul Khakim jauh tertinggal dengan perolehan 28.905 suara (2,8 persen suara sah).

"Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan nomor urut 3 unggul, kemudian diikuti pasangan calon nomor urut 2, dan pasangan calon nomor urut 1," kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Bakron Hadi dikonfirmasi di sela acara rekapitulasi.

Pasca menyelesaikan proses rekapitulasi tingkat kota, maka KPU Surabaya akan membawa dokumen hasil rekapitulasi ke KPU Jawa Timur. Selanjutnya, proses rekapitulasi suara dilakukan di tingkat provinsi.

Hasil tersebut sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Khofifah di Surabaya. Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 atau periode pertama pasangan petahana ini menjabat, Khofifah berhasil menguasai Surabaya.

Saat itu, pasangan ini memperoleh 579.246 suara sekaligus sukses mengungguli pasangan yang diusung PDIP dan koalisinya, Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Di Surabaya, Gus Ipul - Puti baru mendapatkan 560.848 suara pada Pilgub Jatim 2018. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com