Berita Viral

Siswi SMA di Tulungagung Bantah Habisi Nyawa Bayinya, Hasil Otopsi Ada Luka Kekerasan Benda Tumpul

Bayi Seorang Siswi SMA di Tulungagung Tewas Setelah Dilahirkan di WC, Ibu Berusia 18 Tahun ini Bantah Tuduhan Kematiannya Putrinya

Penulis: Natahsya Maharani | Editor: Taufiq Rochman
Pexels
Ilustrasi - bayi baru lahir yang telah meninggal dunia karena kekerasan di Tulungagung 

Saat itu FS ketahuan sudah melahirkan, sementara anaknya ada di kloset dengan tali pusar belum terpotong.

Baca juga : Madura Terpopuler: KPU Sampang Rekap Kabupaten - Rektor UTM Minta Pakai Pasal Pembunuhan Berencana

Ibu FS lalu meminta tolong bidan terdekat untuk memotong tali pusar dan memeriksa bayi.

Hasil pemeriksaan memastikan bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hasil autopsi menunjukkan bayi lahir masih hidup dengan usia kandungan yang cukup, yaitu 9 bulan lebih.

Saat dilahirkan, panjang bayi sekitar 48 cm dan beratnya 2,8 kilogram.

Sementara pemotongan tali pusar dilakukan saat bayi sudah meninggal dunia.

Ditemukan lebam di punggung bayi, memar di kepala kiri, leher depan dan leher kiri akibat kekerasan benda tumpul.
 
Kemudian ada luka lecet di pipi kanan dan kiri berbentuk menyerupai kuku.

Luka lecet disertai memar berbentuk garis leher, pendarahan pada otak dan paru-paru mengembang.

Penyebab kematian karena kekerasan benda tumpul pada wajah dan leher yang mengakibatkan mati lemas.

Semua luka itu terjadi saat bayi masih dalam kondisi hidup.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved