Berita Persebaya

Tim Arema FC Pulang Menggunakan Kendaraan Rantis Dari Stadion GBT Setelah Kalah dari Persebaya

Tim Arema FC harus pulang menggunakan kendaraan rantis dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya usai kalah 3-2 dari Persebaya, Sabtu

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
TribunMadura/ Khairul Amin
Pemain Arema FC meninggalkan Stadion GBT menggunakan kendaraan rantis, setelah menghadapi Persebaya, laga pekan ke-13 Liga 1 2023/2024. Laga berakhir 3-2 untuk Persebaya. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tim Arema FC harus pulang menggunakan kendaraan rantis dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya usai kalah 3-2 dari Persebaya, Sabtu (7/12/2024).

Situasi ini berbeda dari sebelum pertandingan, dimana Arema FC datang ke Stadion GBT menggunakan bus.

Setelah pertandingan, tim Arema FC bergegas meninggalkan Stadion GBT. Bahkan, preskon pasca pertandingan yang biasa dilakukan, dihadiri pelatih dan satu perwakilan pemain, tidak dilakukan.

"Preskon akan dilakukan online via zoom, berdasarkan arahan pihak kepolisian," kata Jonathan Yohvinno, Media Officer Persebaya pada awak media di ruang preskon.

Pernyataan ini juga dikuatkan oleh penyampaikan penerjemah Arema FC, Claudio Jesus yang coba diminta keterangan oleh media di area mixed zone.

"Preskon lewat zoom yaa, lewat zoom yaa," kata Claudio Jesus sambil menunjukkan gestur menangkupkan kedua tangan sebagai gestur minta maaf tidak meladeni wawancara wartawan.

Di ruang mixed zone, tampak tim Arema FC satu persatu meninggalkan area stadion dengan langkah cepat.

Secara gantian masuk ke dalam dua kendaraan rantis yang sudah disediakan. Bus yang tadi digunakan mengangkut tim Arema FC ke Stadion GBT, berjejer di samping rantis, tidak digunakan.

Depan pintu keluar, petugas kepolisian melakukan penjagaan ketat, mengatur lalu lintas agar keluarnya kendaraan rantis yang membawa tim Arema FC berjalan lancar, memecah kerumunan Bonek yang bertumpuk di depan pintu keluar.

Bonek menumpuk depan pintu keluar karena bersamaan keluar dari stadion setelah pertandingan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan, penggunaan kendaraan rantis untuk tim Arema FC pasca pertandingan bukan karena alasan tertentu.

"Gak ada (alasan), memang standar biasa," kata Kombes Pol Luthfie Sulistiawan di depan pintu keluar pasca kendaraan rantis yang membawa Arema FC berlalu.

Sebaliknya ia bersyukur, pertandingan Persebaya lawan Arema FC secara umum berjalan lancar.

"Pertandingan bisa berjalan dengan apa yang direncanakan dari awal, saya juga terimakasih pada seluruh suporter saling bisa menjaga situasi, kondisif hingga sekarang," terang Kombes Pol Luthfie Sulistiawan.

"Mudah-mudahan ini sebuah tanda baik untuk ke depannya," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved