berita viral

Balita 3 Tahun Tewas karena Susu Dicampur Racun Tikus, Tersangka Pacar Ibunya Terancam Hukuman Mati

Nasib balita umur 3 tahun meninggal karena susu dicampuri racun tikus. Tersangka ternyata pacar ibunya terancam hukuman mati.

Editor: Titis Suud
Kolase Istimewa - TribunJatim
Tampang pria di Jombang, tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap balita umur 3 tahun. 

TRIBUNMADURA.COM - Tragis, balita umur tiga tahun di Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia kerena kelakuan pacar ibunya. 

Balita berinisial TA, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.

TA meninggal dunia karena susu yang biasa ia minum, diberi campuran racun tikus, selama empat hari berturut-turut. 

Dua pria berinisial JP dan AZ kini menjadi tersangka dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap bayi tiga tahun ini. 

JP sendiri ternyata pacaran dengan ibu korban. 

Apa alasan JP bersekongkol dengan AZ untuk membunuh anak kekasihnya ini jadi sorotan. 

Dua tersangka ternyata sudah merencanakan aksi pembunuhan dengan meracuni korban menggunakan racun tikus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Jumat (13/12/2024).

Menurutnya, kasus ini bisa mengarah ke pembunuhan berencana.

Ia menjelaskan secara detail kronologi awal kedua tersangka berniat membunuh korban dengan cara diracun.

"Pelaku utama berinisial JP ini memiliki hubungan (pacaran) dengan ibu dari korban," ucapnya di hadapan awak media.

"Hasil autopsi juga menjelaskan, ada luka lebam dan juga diindikasikan ada racun yang ada di dalam tubuh korban. Sehingga ada pemeriksaan lanjutan terkait organ dalam korban," tambahnya.

AKP Margono Suhendra menjelaskan, aksi pelaku dimulai pada tanggal 27 November 2024.

Baca juga: Alasan Yusa Tak Bunuh Si Bungsu, Pelaku Bantai 1 Keluarga di Kediri Gegara Dilarang Nikah Lagi

Baca juga: Isi Surat MAS untuk Ibunya, Minta Maaf Usai Bunuh Ayah dan Nenek karena Bisikan Gaib: Aku Nyusahin

Saat itu, pelaku utama memesan racun tikus melalui media sosial.

Kemudian pada tanggal 30 November 2024, paket tiba.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved