Berita Jatim
Komentar Terbaru Komisi E DPRD Jatim soal UN Akan Kembali Diberlakukan
omisi E DPRD Jatim menyatakan setuju terhadap rencana pemberlakuan kembali Ujian Nasional atau UN sebagai
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Komisi E DPRD Jatim menyatakan setuju terhadap rencana pemberlakuan kembali Ujian Nasional atau UN sebagai bahan evaluasi hasil belajar siswa sebagaimana rencana pemerintah. UN dinilai merupakan salah satu upaya efektif untuk mengukur hasil pemahaman peserta didik di sekolah.
"Saya senang dengan rencana ini," kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (2/1/2025).
Menurut Untari, hasil proses belajar mengajar perlu dilakukan sistem ukur yang jelas. Pelaksanaan UN dinilai sebagai salah satu instrumen untuk mengukur hasil pembelajaran. Sehingga, Untari sepakat jika pemerintah kembali akan menerapkan UN untuk sekolah. "Saya setuju kenapa, karena dengan UN, itu ada standar," jelasnya.
Rencana pemberlakuan kembali UN sebelumnya disampaikan oleh Pemerintah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan konsep penerapan kembali UN. Meski begitu, Abdul Mu'ti mengatakan UN belum bisa dilaksanakan pada tahun 2025.
"Insyaallah kalau nanti sudah masuk pada tahun pelajaran yang berikutnya," ujar Abdul Mu'ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/12/2024) dikutip dari Tribunnews.com
Abdul Mu'ti mengatakan UN kemungkinan diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026. Kemendikdasmen, kata Abdul Mu'ti, bakal mengumumkan skema rinci soal UN. Dia menjelaskan bahwa hasil UN dapat digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru.
Selama ini, Abdul Mu'ti mengatakan data terkait kemampuan siswa bersifat sampel. Sementara data UN bersifat individual dapat digunakan untuk keperluan penerimaan mahasiswa baru.
"Selama ini dengan sistem yang ada sekarang kan sampling. Sehingga kemampuan yang ada ya sampling. Maka keperluan dengan penerimaan mahasiswa baru itu nanti kalau misalnya nanti akan kita laksanakan maka itu akan bersifat individual bukan sampling," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Terjawab Misteri Pelaku Perusakan Demo Agustus di Surabaya, Polisi: Bukan Mahasiswa atau Ojol |
![]() |
---|
PKS Jatim Borong 2 Penghargaan, Ketua Fraksi Torehkan Capaian Tak Main-main |
![]() |
---|
Respon Gubernur Khofifah Soal Kabar PHK Massal PT Gudang Garam: Itu Pensiun Dini |
![]() |
---|
Respon Terbaru DPRD Jatim soal Tunjangan Perumahan Rp 49 Juta: Yang Penting Tidak Melanggar |
![]() |
---|
Polda Jatim Sebut Kerusuhan di Surabaya Ada yang Menunggangi: Ada 2 Pelaku yang Mengaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.