Berita Bola

Ditahan Imbang Tamunya PSKC Cimahi, Pelatih Persela Ngaku Timnya Kurang Beruntung

Persela Lamongan hanya bermain imbang 1-1 dari tamunya, PSKC Cimahi di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (21/1/2025) sore.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur dalam konferensi pers 

Lapaoran wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN- Persela Lamongan hanya bermain imbang 1-1 dari tamunya, PSKC Cimahi di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (21/1/2025) sore.

Laga pertama babak 8 besar Liga 2 2024/2025 ini, Persela sempat unggul lewat gol Ezechiel N'douassel menit ke-20. PSKC Cimahi bisa membalas melalui gol Adlin Cahya menit ke-57.

Pelatih Persela, Zulkifli Syukur tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas hasil minor timnya, apalagi dalam babak 8 besar digelar dengan sistem home-away.

"Tentu kecewa, ini bukan hasil yang kami harapkan. Tapi kalau saya bilang, kami kurang beruntung, terbukti ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol, beberapa terkena mistar," kata Zulkifli Syukur.

Persela memang mendominasi sepanjang laga. Statistik menunjukkan penguasaan bola Persela mencapai 61 persen, melepas 25 tembakan, 6 diantaranya mengarah ke gawang lawan.

PSKC Cimahi hanya menciptakan 8 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang Persela.

Kreasi peluang Persela cukup tinggi, mencapai 15 kreasi peluang. Berbanding jauh dengan PSKC Cimahi yang hanya menciptakan 6 kreasi peluang.

"Memang saya akui ada beberapa pemain yang under perform, saya harap ini menjadi bahan evaluasi kami ke depannya agar bisa lebih baik lagi," kata Zulkifli.

Persela di laga ini memiliki peluang besar meraih kemenangan setelah PSKC Cimahi hanya bermain dengan 10 pemain akibat Hambali Tholib mendapat kartu merah tidak langsung menit 71.

Situasi ini sempat direspon positif Zulkifli dengan memasukkan sejumlah pemain agresif sisi penyerangan, seperti Samsul Arif juga Rivaldo Lestaluhu.

"Setelah terjadinya kartu merah, kami harus cepat melakukan ubahan agar kami lebih attacking, karena kami tahu kami unggul dalam hal pemain," ucapnya.

"Setelah perubahan ada banyak tercipta peluang maupun kena mistar, saya pikir Persela hanya kurang beruntung," pungkas Zulkifli Syukur.

Hasil imbang ini menjadi modal kurang bagus Persela laga selanjutnya saat menyambangi kandang Persijap Jepara 27 Januari 2025 mendatang.

Laga dipastikan kembali tidak mudah, Persijap yang di laga pertama kalah 0-3 dari Bhayangkara FC, dalam ambisi besar bangkit di laga kendang.

 

Informasi lengkap dan menarik laiinnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved