Berita Terkini Persebaya
Pengamat Ungkap Biang Keladi Persebaya Tampil Jeblok
Persebaya sedang dalam situasi sulit pasca kalah 0-2 dari Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) lalu
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Persebaya sedang dalam situasi sulit pasca kalah 0-2 dari Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) lalu, melengkapi kekalahan beruntun Persebaya tiga laga terakhir.
Sekaligus menjadi kekalahan perdana Persebaya di kandang musim ini setelah 9 laga kandang terakhir tampil perkasa, 7 laga menang 2 laga imbang.
Hasil ini menjadi situasi paling sulit Persebaya di Liga 1 2024/2025 ini, menjadikan Persebaya yang enam pekan sempat menempati puncak klasemen, terancam tergusur ke peringkat tiga.
Pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo menilai ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Persebaya tampil jeblok.
"Cedera dan absennya Fransisco Rivera sangat berpengaruh sekali terhadap permainan Persebaya," kata Kukuh Ismoyo pada Tribun Jatim Network.
Rivera dinilainya menjadi jenderal tengah permainan Persebaya sejauh ini. Baik dalam mengatur serangan, maupun memutus serangan lawan. Juga membagi bola sehingga permainan tim berjalan efektif.
Rivera berhasil menciptakan 3 gol dan 3 assist dari 16 pertandingan yang dijalani bersama Persebaya.
Tiga laga terakhir Rivera harus absen karena pemulihan cedera. Sejalan dengan hasil minor Persebaya.
"Tidak ada pemain pengganti Rivera yang cukup apik dalam menyuplai bola terutama saat membangun serangan adalah alasan utama mengapa serangan-serangan Persebaya selama 3 match terakhir buntu saat berada di final third," terang pria asal Sukodono, tersebut.
Faktor lain yang dinilainya menjadi penyebab, memaksakan duet center bek asing, Slavko Damjanovic dan Dime Dimov.
Itu coba diterapkan Persebaya saat menghadapi Malut United.
Kadek Raditya yang selama ini menjadi duet Slavko, oleh Paul Munster digeser lebih ke depan sedikit menjadi gelandang bertahan.
"Menurut pengamatan saya, Slavko dan Dimov itu bertipikal sama yakni ball playing defender," terangnya.
Kesamaan tipe, menurut Kukuh Ismoyo menjadikan permain kurang efektif.
Persebaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Eduardo Minta Tak Cepat Puas |
![]() |
---|
Gali Freitas Komentari Gol Penentu Kemenangan Bruno Moreira |
![]() |
---|
Persebaya Pecah Kutukan Tanpa Rivera, Raickovic: Kami Akan Terus Tampil di Level Tertinggi |
![]() |
---|
Persebaya Akhiri Rekor Buruk Tanpa Rivera, Eduardo Perez: Bukti Kolektivitas Tim |
![]() |
---|
Rapor Gali Freitas Jadi Starter Perdana di Persebaya, Langsung Cetak Assist dan Tuai Pujian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.