Berita Bola

Jawaban Oktafianus Fernando Saat Aksi Demo Bonek, Minta Dukunga Bonek, Janji Terus Berbenah

Bonek melakukan aksi demonstrasi pada tim Persebaya setelah ditahan imbang 1-1 Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Tribun Jatim Network/Khairul Amin
AKSI DEMO: Bonek melakukan Demo terhadap tim Persebaya di Stadion GBT, Jumat (31/1/2025) setelah Persebaya ditahan imbang 1-1 Persita. Mereka melakukan demo akibat Persebaya lima laga puasa kemenangan. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bonek melakukan aksi demonstrasi pada tim Persebaya setelah ditahan imbang 1-1 Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (31/1/2025) malam.

Mereka meluapkan kekecewaan akibat Persebaya lima laga terakhir puasa kemenangan, 4 laga menelan kekalahan, 1 laga berakhir imbang.

Ratusan Bonek itu menghadang tim yang akan pulang dari Stadion GBT.

Berhadapan langsung, Bonek meluapkan semua kekecewaan, mulai mempertanyakan hasil buruk tim, hingga bertanya keseriusan pemain membela tim Persebaya.

Oktafianus Fernando (Ofan), mewakili pemain, menyampaikan permintaan maaf pada Bonek dan Bonita yang hadir.

"Kami tim termasuk pemain, minta maaf. Kami menyadari performa lima laga terakhir seperti ini. Tetapi kami tim dan pemain tidak pernah berdiam diri," kata Ofan di hadapan Bonek.

Ia menjelaskan bahwa tim terus melakukan evaluasi, tidak hanya taktikal di lapangan. Namun, juga saling menguatkan satu sama lain di luar lapangan.

"Kemarin kami kumpul pemain, kami saling menguatkan, memberikan solusi satu sama lain," jelas pemain 31 tahun tersebut.

Bahkan, sejak awal kompetisi, Ofan menyebut tim selalu melakukan aksi sosial sebelum pertandingan, berbagi dengan adik-adik panti asuhan.

"Kami memberikan itu memang dari hati kami untuk kelancaran, ikhtiar kami agar Persebaya bisa menjadi juara," tegasnya disambut gemuruh tepuk tangan Bonek.

Ia berharap dalam situasi sulit tim seperti ini, Bonek terus memberikan dukungan agar mental pemain tetap kuat. Ia berjanji tim akan terus melakukan evaluasi agar lebih baik.

"Kami menyadari skuad sekarang ini skuad baru, tapi jika kita bisa melewati ini, kita bisa naik kelas," kata Ofan penuh percaya diri.

Persebaya musim ini memang dihuni mayoritas pemain baru setelah berpisah dengan pemainnya musim lalu hampir 75 persen.

Meski dihuni skuad baru, Persebaya tampil baik awal kompetisi, namun kemudian performa menurun memasuki akhir putaran pertama hingga awal putaran kedua kali ini. Puncaknya 4 kekalahan beruntun yang baru saja dialami.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved