Leher Pengendara Motor Nyaris Putus Akibat Terjerat Kabel Wifi di Jl Raya Kecamatan Talango Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tampak mengenaskan bagi seorang pengendara motor bernama Sayuthi (29) lehernya nyaris putus seusai terlilit kabel wifi yang melintang di tengah Jl. Raya Desa Poteran Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep Madura.

Peristiwa laka lantas tunggal akibat kabel waifi melintang di Jl. Raya itu terjadi pada hari Senin (3/2/2025) sekira pukul 16.30 WIB.

Bahkan, korban Sayuthi mengendarai sepeda motor tidak hanya sendirian. Namun, bersama istrinya Izzatul Jannah (27) dan anak laki-lakinya yang masih berusia 3 tahun juga ikut jadi korban kabel waifi tersebut.

Warga asal Dusun Selladan Desa Palasa, Kecamatan Talango ini mengaku awalnya mengendarai sepeda motor bersama keluarganya dari arah timur ke arah barat.

"Saya tidak tahu kalau ada kabel wifi itu melintang di tengah jalan raya, tiba-tiba leher saya tersangkut kabel dan menyebabkan bersama anak dan istri jatuh terpental," kata Sayuthi saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Selasa (4/2/2025) malam.

Akibat dari jeratan kabel wifi tersebut, satu keluarga ini mengalami luka-luka diantaranya korban Sayuthi mengalami luka lecet di bagian leher, luka parah di betis kirinya.

"Istri dan anak saya juga mengalami luka-luka," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Talango Iptu Haryono membenarkan kejadian laka lantas tunggal akibat jeratan kabel wifi melintang di tengah Jl. Raya Desa Poteran tersebut.

"Iya benar, saat ini saya turun langsung dan menemui korban," ungkap Iptu Haryono.

Selanjutnya, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Lakalantas dan Reskrim Polres Sumenep.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Unit Lakalantas Polres Sumenep dan Reskrim," sebutnya.

Ditanya siapakah pemilik kabel wifi yang melintang di tengah Jl. Raya dan sudah memakan korban hingga lehernya nyaris putus, mantan Kapolsek Saronggi ini meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.

"Kami saat ini bersama tim masih melakukan penyelidikan, apakah kabel wifi ini legal atau ilegal kami masih melakikan penyelidikan," terangnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com