Berita Arema

Arema FC Ikut Lakukan Efisiensi Anggaran, Laga Kontra PSS dan PSIS di Blitar Digelar Tanpa Penonton

Manajemen Arema FC baru saja mengeluarkan rilis perihal efisiensi anggaran yang harus dilakukan Arema FC dalam dua laga kandang di Stadion Soepriadi

TribunMadura/ rifky edgar
DUEL SERU AREMA FC-Para pemain Arema FC beserta pelatih dan official tim saat berdiri di tengah lapangan Stadion soepriadi Blitar seusai pertandingan menghadapi PSBS Biak pada (21/12/2024). Pelatih Arema FC Ze Gomes berharap Aremania dapat kembali memenuhi stadion saat menghadapi Bali United pada (3/2/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Manajemen Arema FC baru saja mengeluarkan rilis perihal efisiensi anggaran yang harus dilakukan Arema FC dalam dua laga kandang di Stadion Soepriadi Blitar.

Jika melihat jadwal pertandingan, ada dua laga kandang tersisa pada Februari ini.

Yakni menghadapi PSS Sleman pada 17 Februari 2025 dan PSIS Semarang pada 24 Februari 2025.

Akibat dari efisiensi anggaran ini, dua pertandingan Arema FC itu akan digelar tanpa penonton.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir anggaran penyelenggaraan laga kandang.

Karena jika tetap menggelar laga dengan penonton, ada dana tambahan hampir 100 juta rupiah yang harus dikeluarkan.

Seperti untuk pengamanan, ground handling, dan tambahan personil ke-panpelan. 

“Jujur ini keputusan yang terasa sangat berat, namun, kami harus realistis,"

"Karena ada skala prioritas yang kami gunakan terkait finansial klub," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Kamis (13/2/2025).

Sebenarnya, tiket pertandingan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi manajemen Arema. 

Namun, untuk saat ini jumlah pemasukan laga home dari tiket sangat kecil. 

Tidak cukup menutup biaya penyelenggaraan laga kandang. 

Padahal, upaya memindah homebase agar lebih dekat dengan Malang sudah dilakukan. 

Karena musim lalu, Arema bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. 

Harapannya, saat berpindah ke Stadion Soepriadi, Kota Blitar, animo Aremania jauh lebih tinggi. 

Tapi hal itu hanya terjadi ketika laga big match.

Diharapkan, setelah bermain di Stadion Kanjuruhan nanti, Aremania bisa memberikan dukungan penuh.

 Karena itu jadi kontribusi nyata untuk menjaga eksistensi klub.

"Yang jelas harus ada objek dalam operasional yang diefisiensikan,"

"Tujuannya agar manajemen tetap bisa memenuhi kewajiban gaji dan bonus untuk tim,” tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved