Berita Bola
Persekat Tegal Panen Kartu Pelanggaran dari Wasit, Kalah Tipis dari Persibo
Persekat Tegal menelan kekalahan tipis 2-1 dari Persibo Bojonegoro dalam laga lanjutan babak play-off degradasi Liga dua musim 2024 - 2025.
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Persekat Tegal menelan kekalahan tipis 2-1 dari Persibo Bojonegoro dalam laga lanjutan babak play-off degradasi Liga 2 musim 2024 - 2025.
Pertandingan yang berlangsung di markas Persibo di Stadion Letjen H Soedirman pada senin (17/2/2024) ini berlangsung panas, bertabur 8 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Pada pertandingan ini, pemain Persekat paling banyak mendapatkan kartu dari wasit Eko Saputra. Total ada 7 pemain yang mendapat kartu kuning dan satu pemain mendapatkan kartu merah yakni kapten tim Taufiq karena dua kali melakukan pelanggaran.
Sementara pemain Persibo hanya mendapat satu kertu kuning di penghujung laga.
Sejak peluit panjang dibunyikan tanda dimulainya pertandingan, tempo permainan langsung tinggi dan panas. Terbukti dimenit ke 4 pemain Persekat Muhammad Surya Maulana mendapatkan kartu kuning pertama.
Tak lama berselang di menit 17 insiden pelanggaran kembali terjadi, Mahdi Sula pemain Persekat kembali dihadiahi kartu kuning kedua dibabak pertama. Hingga peluit penutup babak pertama tidak ada satu pun gol bersarang di gawang kedua tim.
Gol pemecah kebuntuan baru tercipta dibabak kedua, di menit ke 57 kapten tim pemain Persibo Osas Saha berhasil membobol gawang Persekat Tegal. Skor 1 - 0 Persibo memimpin.
Tak lama berselang di menit 65, Mohammad Rafli berhasil menyamakan kedudukan dengan membobol gawang Persibo. Skor sementara menjadi 1 - 1 sama.
Hasil sementara itu, membuat tensi permainan kedua tim makin memanas hingga wasit pertandingan menghadiahkan dua kartu kuning kepada kapten tim Persekat Taufiq disusul kartu merah.
Setelah Taufiq keluar tiga pemain Persekat yakni Dimas Fani, Felipe De Figueiredo dan Mohammad Muklis menyusul mendapatkan hadiah kartu kuning dari wasit. Pertandingan pun ditutup dengan kericuhan cekcok pemain Persekat memprotes keputusan wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Head Coach Persekat Tegal I Putu Gede Swisantoso merasa heran dengan keputusan wasit yang betubi-tubi memberikan kertu kuning hingga kartu merah pada anak-anak asuhnya.
Padahal, Swisantoso menilai ada banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persibo namun tidak diberikan sangsi oleh wasit.
"Yang saya heran itu tidak ada kartu untuk Persibo, hanya satu (kartu kuning) itu pun karena (pelanggaran) membuka baju, juga ada beberapa moment seperti sengaja membuang bola dan lainnya yang seharusnya mendapatkan kartu tapi tidak ada," ungkapnya.
Menurutnya hasil pertandingan hari ini sesuai dengan prediksi. Pertandingan akan berjalan dengan sengit Persibo akan mati-matian dan mengerahkan semua upaya untuk berebut poin agar tetap bertahan di liga dua.
Respon Gali Frietas Soal Peluang Starter saat Persebaya Hadapi Dewa United: Pelatih Punya Keputusan |
![]() |
---|
Sesumbar Yan Motta Jelang Laga Arema FC vs Persib, Ingin Kantongi Thom Haye dan Eliano Reijnders |
![]() |
---|
Arema FC Pede Bisa Menang Lawan Persib Bandung, Marcos: Persiapan Kami Cukup Bagus |
![]() |
---|
Punya Wajah Berbeda, Juventus Bakal Dortmund di Liga Champions Malam Ini: Kami Bersemangat |
![]() |
---|
Arema FC Vs Persib Bandung, Dalberto Diragukan Bisa Bela Singo Edan: Engkelnya Bengkak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.