Berita Banyuwangi

Banyuwangi Berdarah, Tiga Warga Dicarok Secara Brutal saat Jam Tarawih, Saksi: Orang Teriak-teriak

Tiga orang menjadi korban carok atau pembacokan di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (9/3/2024). Pembacokan diduga dilakukan oleh tiga orang.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Januar
TribunMadura/ Aflahul Abidin
TEMPAT KEJADIAN PERKARA - Tempat Pemakaman Umum di Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi yang menjadi lokasi pembacokan, Minggu (9/3/2025). Tigs orang terluka akibat insiden tersebut. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aflahu Abidin

TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Tiga orang menjadi korban carok atau pembacokan di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (9/3/2024). Pembacokan diduga dilakukan oleh tiga orang.

Polisi menangkap seorang terduga pelaku atas kejadian tersebut. Sementara Dua lainnya melarikan diri.

Pembacokan terjadi di depan Tempat Pemakaman Umum Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Para korban dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka parah.

Tiga korban tersebut dikethaui bernama Hari Suselo (45), Iyono (55), dan Dinar Mislani (30).

Salah satu warga yang berada di lokasi saat kejadian, Asmuni, menjelaskan, pembacokan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Kondisi tempat kejadian perkara sepi karena bertepatan dengan jam salat tarawih.

"Saya sedang makan, tiba-tiba ramai orang teriak-teriak. Saya lihat, ternyata ada perkelahian," kata dia.

Ia mengaku tak mengetahui pasti awal mula dan penyebab pembacokan. Yang ia tahu, suasana di lokasi mencekam. Korban mengalami luka bacok hingga bersimbah darah.

"Kalau penyebabnya saya kurang tahu. Tapi tadi saya lihat ada satu yang diamankan polisi," lanjutnya.

Para korban ditolong oleh warga yang ramai datang ketika mengetahui adanya peristiwa pembacokan. Mereka pun menolong para korban dan membawanya ke rumah sakit.

Rizal, warga lain, menuturkan, pelaku membacoki korban menggunakan celurit. Korban mengalami luka di bagian tubuh yang berbeda-beda. 

Korban Selo luka parah di bagian wajah. Sementara Iyono luka di bagian belakang telinga. Sementara korban Dinar luka di tengkuk dan rusuk.

Rizal mengaku turut mengantarkan korban ke rumah sakit. Para korban, kata dia, masih dirawat dan ditangani intensif oleh para tenaga medis.

Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian atas kejadian tersebut. 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved