Berita Terkini Bangkalan

Tanamkan Jiwa Sosial, Siswa TK Bangkalan Diajak Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan

puluhan siswa TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) 06 Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan bagi-bagi takjil di pinggir jalan raya desa setempat.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
AJARI ANAK PEDULI - Upaya membangun karakter jiwa sosial sejak usia dini dikembangkan Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 06 Desa Jaddih, Kecamatan Socah melalui kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan puluhan siswa di pinggir Jalan Raya Jaddih Pasar, Sabtu (15/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Didampingi para wali murid serta guru, puluhan siswa TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) 06 Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan numplek di pinggir jalan raya desa setempat, Sabtu (16/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Para bocah cilik itu sengaja dikumpulkan dalam bingkai, ‘Sebungkus Takjil Sejuta Keberkahan, Mari Kita Berbagi dan Tebarkan Kebaikan’.

Arus lalu lintas di pinggir Jalan Raya Jaddih Pasar menjelang waktu berbuka puasa sore itu terpantau ramai.

Para pemotor, sopir pikap, hingga para pengendara mobil pribadi tidak luput dari sasaran bag-bagi takjil siswa.

Sebanyak 300 paket takjil berisikan bubur santan mutiara dan roti ludes hanya dalam waktu 20 menit.  

Kegiatan sedekah yang dikemas dengan bagi-bagi takjil itu memang sudah menjadi agenda pihak sekolah serta para wali murid TK DWP 06 Desa Jaddih dalam beberapa hari terakhir.

Emak-emak mulai sibuk memasak bubur, santan, dan roti sejak pagi hari.

“Awalnya kami sepakat untuk menyiapkan sebanyak 200 paket takjil."

"Namun karena donasi terus mengalir, akhirnya kami siapkan 300 paket takjil bubur mutiara pakai santan dan roti,” ungkap guru TK DWP 06 Desa Jaddih, Yetty Anitasari didampingi rekan guru, Yuli Puji Astuti.

Pantauan Tribun Madura di lokasi, beberapa puluhan siswa TK awalnya tampak masih kaku karena belum sepenuhnya memahami kegiatan yang mereka lakukan.

Namun secara perlahan, mereka mulai lancar membagikan takjil di bawah pemantauan para guru dan wali siswa.  

“Ini salah satu kegiatan kami di luar kelas."

"Bersama wali murid dan komite, kami menanamkan jiwa sosial dan membangun karakter anak-anak agar menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar tempat mereka tinggal,” pungkas Yetty.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved