Kesehatan

Benarkah Donor Darah Secara Rutin Bisa Kurangi Risiko Leukimia? Begini Penjelasan Para Ilmuwan

Penjelasan ilmuan tentang manfaat donor darah. Benarkah ini bisa mengurangi risiko leukimia?

Kompas.com
DONOR DARAH - Ilustrasi foto seseorang yang rutin melakukan donor darah. Benarkah dapat mengurangi risiko leukimia? Berikut penjelasannya 

Ketika diuji pada tikus, mutasi DNMT3A terbukti menghasilkan kadar darah yang lebih sehat, yang kemungkinan dipicu oleh stres akibat kehilangan darah.

"Aktivitas yang memberikan tingkat stres rendah pada produksi sel darah memungkinkan sel induk darah untuk memperbarui diri dan kami pikir ini mendukung mutasi yang lebih mendorong pertumbuhan sel induk daripada penyakit," terang Bonnet. 

Lebih dari itu, para ilmuwan juga mengungkapkan bahwa donor darah dapat melatih sel induk untuk mengganti darah dengan cara yang tepat. 

Studi lanjutan pada tikus mendukung gagasan bahwa donor darah memiliki potensi regeneratif tanpa menimbulkan mutasi genetik yang berisiko membahayakan tubuh.

Apakah Bisa Mencegah Leukimia?

Meskipun demikian, para peneliti menetapkan beberapa batasan yang harus diperhitungkan. Mereka beranggapan bahwa para pendonor umumnya memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik sejak awal, sehingga manfaat yang diamati kemungkinan besar berasal dari faktor tersebut.

"Ukuran dari sampel kami cukup sederhana, jadi kami tidak bisa mengatakan bahwa donor darah benar-benar menurunkan kejadian mutasi pra-leukemia," ungkap Bonner.

Untuk memastikan apakah donor darah dapat mengurangi mutasi pra-leukemia, para peneliti mengaku bahwa mereka memerlukan sampel yang lebih luas.

Saat ini mereka tengah berupaya melanjutkan penelitian untuk memahami bagaimana kanker darah berkembang sebagai respons terhadap stres, sehingga dapat mengidentifikasi opsi terapi yang berpotensi efektif.

"Kami sekarang berusaha mencari tahu bagaimana berbagai jenis mutasi ini berperan dalam perkembangan leukemia atau tidak, dan apakah mutasi ini dapat ditargetkan secara terapeutik," kata ahli biologi sel induk Hector Huerga Encabo, dari Francis Crick Institute.

Dengan adanya penelitian ini, donor darah tidak hanya dilihat sebagai tindakan altruistik semata, tetapi juga sebagai sebuah aktivitas yang memiliki potensi manfaat kesehatan yang lebih luas, baik bagi penerima maupun bagi pendonor sendiri. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved