Polisi Lampung Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Personel Polres Bangkalan Gelar Shalat Ghaib

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Awan mendung di waktu pagi bergerak perlahan menggelayuti langit Kota Bangkalan, seolah mengiringi duka seluruh personil Polres Bangkalan saat apel rutin, Rabu (19/3/2025).

Meski berusaha tampak tegar, namun guratan kesedihan tersirat dari raut wajah mereka atas kepergian selamanya tiga Prajurit Bhayangkara Polda Lampung yang tewas ditembak dalam operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Minak, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (16/3/2025).  

Usai gelaran apel rutin pagi, puluhan personil dari lintas fungsi Polres Bangkalan itu tidak langsung kembali beraktifitas seperti biasanya. Namun langkah mereka kompak menuju Masjid Raudlatul Hidayah yang berlokasi di sisi kanan lapangan apel untuk menggelar Shalat Ghaib, tidak terkecuali Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono dan Wakapolres Kompol Andi Febrianto.

“Shalat Ghaib berjamaah tadi diikuti seluruh anggota polres dan warga di sekitar Polres Bangkalan. Ibadah ini kami selenggarakan dalam rangka mendoakan rekan kami, sahabat, dan saudara kami yang telah gugur saat menjalankan tugas di Polda Lampung,” ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayanti.

Sebelumnya, ungkapan duka mendalam diluapkan para personil Polres Bangkalan melalui unggahan status WhatsApp dengan kalimat, ‘Turut Berduka Cita atas Gugurnya Prajurit Bhayangkari Polri ketika Melaksanakan Tugas Pengabdian Memberantas Tindak Pidana.  

Desain pada template flyer dengan latar warna hitam itu dilengkapi tiga foto korban, yakni Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan), Bripka Petrus Apriyanto (Ba Polsek Negara Batin Polres Way Kanan), dan Bripda M Ghalib Surya Ganta (Ba Satreskrim Polres Way Kanan).

“Semoga Allah menerima segala amal ibadahnya, mengampuni segala khilaf dan dosanya, serta ditempatkan di tempat yang terindah di Sisi Allah SWT. Untuk keluarga ketiga korban, kami menghaturkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga para keluarga diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menerima musibah ini,” tutur Risna.

Dikutip dari Tribunnews.com edisi Rabu (19/3/2025) pukul 06.47 WIB, petugas satuan Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) melakukan penahanan terhadap dua terduga pelaku penembakan, yakni Kopka Basarsyah (anggota Subramil Negara Batin) serta Peltu Lubis Kodim 0427 Way Kanan (Komandan Subramil Negara Batin).  

“Terkait proses hukum, kami percayakan kepada pihak yang berwenang, baik dari TNI maupun kepolisian,” pungkas Risna.

Selain Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono serta Wakapolres Kompol Andi Febrianto, turut melakukan Shalat Ghaib berjamaah itu sejumlah pejabat utama, para kasat, para kanit hingga beberapa masyarakat sekitar lingkungan Polres Bangkalan. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com