Madura Terpopuler, Gema Takbir di Talango Sumenep hingga Bukit Jaddih Jadi Spot Nongkrong Favorit

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (1/4/2025).

Dari gema takbir di Talango Sumenep hingga Bukit Jaddih jadi spot nongkrong favorit.

1. Gema Takbir di Talango Sumenep Sambut Idul Fitri 2025

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446/2025, warga Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura ini kompak menggelar takbir keliling pada Minggu (30/3/2025) malam.

Takbir keliling dari berbagai desa yang datang ini berkumpul di pelabuhan penyebrangan Talango-Kalianget.

Mereka datang dengan menggunakan Pikap dan sound sistem sambil mengumandangkan takbir.

Seperti diketahui, pemerintah pusat resmi memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025).

Takbir keliling di Kecamatan Talango Sumenep ini dimulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.50 WIB.

Titik kumpul berada di Pelabuhan Talango.

Warga antusias merasakan kemeriahan di sepanjang jalan.

Koordinator pemuda yang tergabung dalam Gherdu Oleng Talango, Abdul Mufid mengaku takbir keliling ini dilakukan karena sudah menjadi agenda tahunan dalam menyambut setiap Hari Raya Idul Fitri.

"Alhamdulillah barusan kami menggelar takbir keliling dan berkumpuldi pelabuhan talango. Ini memang agenda yang kami lakukan setiap tahun, untuk menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri," tutur Mufid usai acara pada TribunMadura.com.

Agenda tahunan ini lanjutnya, sebagai agenda positif yang juga dirayakan oleh setiap umat muslim di dunia.

Suasana tampak penuh meriah dan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dan dilaksanakan di tahun-tahun depan untuk menyambut Idul Fitri.

2. Bukit Jaddih Jadi Lokasi Temu Kangen Warga Bangkalan, Nongkrong dan Berenang di Bawah Langit Senja

Kawasan wisata alam Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura masih menjadi destinasi favorit secara temurun warga dari sejumlah desa di setiap waktu sore Hari Raya Idul Fitri, Senin (31/3/2025).

Ratusan warga menyebar di beberapa spot eksotik untuk foto bareng atau sekedar nongkrong, hingga berenang di kolam beratap langit berselimut senja.

Para pengunjung Wisata Alam Bukit Jaddih mulai berdatangan sejak pukul 15.30 WIB, mayoritas mereka datang secara bergerombol mengendarai sepeda motor bersama teman dan beberapa anggota keluarga.

Tampak ratusan remaja membentuk titik-titik kumpul, bercengkrama untuk melepas kangen setelah di antara mereka sempat terpisah di tanah rantau.  

“Kebetulan kalau di waktu sore Hari Raya Idul Fitri ramai di Bukit Jaddih, sekedar kumpul-kumpul bareng teman setelah dari perantauan."

"Ada yang main petasan, ada yang geber knalpot motor,” singkat Pramita Liwaul Hikmah dan Ana Mustafida.

Wisata alam Bukit Jaddih dalam beberapa tahun terakhir menjelma sebagai salah satu destinasi wisata nasional.

Keindahan hamparan bebatuan kapur seluas sekitar 200 hektar itu memang tidak terbentuk secara alami, namun terbentuk akibat kegiatan tambang yang telah berlangsung sejak awal tahun 2000.

Guratan bekas 'tangan-tangan' kendaraan ekskavator menambah pesona dinding bebatuan seperti halnya komplek formasi bebatuan cantik di Taman Nasional (TN) Badlands, South Dakota, Amerika Serikat.

Termasuk menyerupai The Pinnacle TN Nambung di Australia Barat dengan bebatuan yang menyembul di padang pasir, atau seperti menara batu pasir yang menjulang di atas Kota Kalambaka, Yunani.

Keindahan wisata alam Bukit Jaddih bahkan menuntun langkah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 22 Agustus 2023 silam.

Khofifah mencoba kenyamanan menaiki rakit berbahan bambu di danau buatan.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, Lailatun Nikmah mengungkapkan, pesona wisata alam Bukit Jaddih memang telah menjelma sebagai destinasi wisata yang mulai dikenal masyarakat wisatawan hingga dari luar Pulau Madura.

“Memang view nya yang indah, sudah terkenal jauh sebelum Covid-19 karena pesona alamnya."

"Bahkan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa pernah berkunjung ke situ,” ungkap Laila kepada Tribun Madura.

Selain wisata alam Bukit Jaddih, Kabupaten Bangkalan kaya akan wisata alam lainnya.

Seperti Pantai Talango dan Pantai Lobuk di Kecamatan Tanjung Bumi, hingga objek wisata alam Taman Mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu.

“Meski demikian, kami imbau kepada masyarakat pengunjung untuk tetap mewaspadai bencana longsor atau tidak terlalu bermain air ke tengah ketika mengunjungi pantai,” pungkas Laila.

3 Pimpin Apel Pengamanan Idul Fitri 2025, Bupati Pamekasan Ingatkan Tanggung Jawab Bersama

Jajaran Polres Pamekasan menggelar apel pengamanan malam takbiran hari Raya Idul Fitri 1446 H yang dipimpin langsung Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, Minggu (30/3/2025). kemarin.

Apel pengamanan ini juga dihadiri Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Herik Prasetiawan dan Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto di sebelah timur Area Monumen Arek lancor Kabupaten Pamekasan.

Apel pengamanan tersebut diikuti oleh ratusan personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait lainnya guna antisipasi dan menciptakan situasi yang kondusif pada saat malam takbiran.

Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menyampaikan, apel kesiapan pengamanan malam takbir saat ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana.

Dia berharap pengamanan malam takbir dan perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah Pamekasan dapat terselenggara secara optimal dengan situasi kamtibmas selama perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

"Perlu saya ingatkan, bahwa keberhasilan pengamanan ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita laksanakan," kata KH. Kholilurrahman.

KH Kholilurrahman menekankan kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas. 

"Saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik sehingga masyarakat dapat melaksanakan rangkaian perayaan idul fitri dengan khidmat dan penuh sukacita," pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pamekasan menyampaikan beberapa penekanan yaitu agar melaksanakan kegiatan deteksi dini dan aksi untuk mengetahui setiap perkembangan dinamika sitkamtibmas yang ada.

Diminta meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap setiap potensi kerawanan kamtibmas sekecil apapun.

"Kedepankan kegiatan preemtif dan preventif sebelum upaya penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta tingkatkan kegiatan turjawali pada lokasi- lokasi yang rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dengan penuh tanggung jawab," pintanya.

Bupati berkacamata itu juga mengimbau kepada personel pengamanan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bersifat kemanusiaan.

Sehingga harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, jangan arogan dan kedepankan sikap persuasif, humanis serta berikan edukasi kepada masyarakat untuk sedapat mungkin hindari konvoi yang bisa mengganggu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com