Berita Terkini Sampang

Gas LPG Melon di Sampang Langka, Harga Melambung Tinggi

Belakangan ini warga Kabupaten Sampang, Madura harus bersusah payah untuk memperoleh gas LPG 3 kilogram atau melon, Rabu (23/4/2025).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
KELANGKAAN LPG - Pengecer saat menurunkan gas LPG 3 kilogram atau melon di salah satu toko kawasan Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (23/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Belakangan ini warga Kabupaten Sampang, Madura harus bersusah payah untuk memperoleh gas LPG 3 kilogram atau melon, Rabu (23/4/2025).

Kondisi tersebut disebabkan keberadaan gas LPG melon mengalami kelangkaan, bahkan harganya melambung tinggi terutama di wilayah pelosok.

Salah satu warga Kecamatan/Kabupaten Sampang, Rizkiyah (30) mengatakan bahwa, dirinya saat ini mengalami kesulitan untuk memperoleh LPG melon, meski kediamannya di Kecamatan Kota Sampang.

"Saat ini sulit, apalagi saat wekend kemarin. Pagi hari saya beli LPG melon sampai keliling ke toko-toko, semuanya kosong," ujarnya.

Atas Kondisi itu, pihaknya menunda memasak untuk keluarganya dan memilih membeli makanan di warung.

Alasan setiap pemilik warung saat dirinya membeli gas LPG melon katanya, pihak yang biasa mengirim tidak seperti biasanya, selalu siang.

"Saya coba membeli gas LPG melon di siang hari, ternyata memang benar ada dengan harga Rp 20.000," tuturnya.

Terpisah, Kepala Diskopindag Sampang, Chairijah menyampaikan, berdasarkan monitoring yang dilakukannya kelangkaan gas LPG melon benar terjadi di wilayah kerjanya.

Akibatnya, harganya kini naik diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan, dari Rp 18 ribu menjadi Rp 28 ribu di wilayah pelosok.

"Alasan di pelosok sangat mahal, mungkin di pengecer di lokasi tersebut stoknya sedikit sehingga harganya dinaikkan," 

"Untuk wilayah perkotaan mayoritas Rp 20 ribu," imbuhnya.

Atas Kondisi tersebut pihaknya mencoba berkoordinasi dengan Bagian Perekonomian Pemkab Sampang dan hasilnya, faktor kelangkaan LPG melon karena keterlambatan pengiriman.

"Monitor pendistribusian LPG melon ini bukan kewenangan kami tapi, Bagian Perekonomian Pemkab Sampang tapi kami mencoba untuk komunikasi agar dapat memonitoring," pungkasnya. 

(tribunmadura.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved